Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peribahasa dalam Beberapa Bahasa untuk Pergaulan

9 Juni 2021   08:36 Diperbarui: 9 Juni 2021   09:10 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar dari: www.tegelspreuken.nl

Nama baik harus dijaga dan jangan mempermalukan diri sendiri maupun orang lain: Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri (apabila berbuat sesuatu yang jahat, perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri, atau melakukan sesuatu perbuatan yang mempermalukan nama baik sendiri). Pengabaian peribahasa inilah yang menyebabkan orang-orang tertentu bergosip, menjelek-jelekkan orang lain, menyebarkan hoaks, bahkan kebencian). Ingat: Mulutmu harimaumu.

Jagalah kepercayaan, jangan pernah berkhianat, karena: Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya (Sekali saja Anda berkhianati atau melanggar janji, maka untuk selanjutnya anda tidak dipercayai lagi).

Peribahasa ini juga tersaji dalam sebuah pantun yang sangat indah:
Setali pembeli kemenyan,
sekupang pembeli ketaya,
Sekali lancung keujian,
seumur hidup orang tak percaya.


Salah sebuah penyebab hilangnya kepercayaan orang adalah berhutang sana-sini sampai tak terbayarkan, akibat hidup boros: Besar pasak daripada tiang (Lebih besar pengeluaran daripada penghasilan). Jadi jangan sampai lengah: Eling lan waspada (Ingat dan waspada), atau: Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna.

Alangkah luarbiasanyalah segala kearifan dalam peribahasa yang bisa kita petik dan aplikasikan dalam hidup, dalam artikel ini: peribahasa dalam beberapa bahasa untuk pergaulan.

Jonggol, 9 Juni 2021.

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun