Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Artikel Kompasiana: Model Baru Diary Saya

30 Mei 2021   05:14 Diperbarui: 30 Mei 2021   06:56 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.smartphoto.eu

Jadi, Kompasiana membantu saya mengubahkan diri saya, karena setiap artikel yang saya tayangkan ada pembacanya. Perubahan itu adalah bahwa saya harus bisa mengatasi seandainya ada suasana hati yang kurang bagus, karena tidak seperti sebelumnya, saya menulis diary itu bukan untuk diri saya sendiri lagi. Kenyamanan pembaca harus saya perhatikan.

Jadi ini sama sekali tidak ada kaitannya pembuatan target "sehari saya harus menulis sekian artikel" karena toh sebelum jadi Kompasianer saya juga menulis diary setiap hari. Yang lebih penting dari itu adalah kualitas dan manfaat artikel yang saya tulis.

Saya ingin seperti harimau yang mati dengan meninggalkan belang, gajah yang mati dengan meninggalkan gading, dan saya mati meninggalkan nama, nama yang sarat dengan moralitas dan manfaat bagi sebanyak-banyaknya orang.

Jonggol, 30 Mei 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun