Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Moralitas? Bisa Ditawar-tawar atau Tidak?

6 Mei 2021   06:45 Diperbarui: 6 Mei 2021   08:28 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ivan G. Burnell, foto untuk sampul buku Power of Positive Doing-dokpri

Ivan G. Burnell, foto untuk sampul buku Power of Positive Doing.

Dipersembahkan untuk: Abanganda dr. Jimmy R. Tambunan, Sp.OG

Sejak kita mulai bisa belajar, kita diajari bermacam hal oleh dua guru pertama kita, orangtua. Ada pengajaran untuk meningkatkan deksteritas (keterampilan melaksanakan tugas, utamanya dengan tangan), ada pula yang berkaitan dengan moralitas.

Sungguh sangat disayangkan, KBBI kebanggaan kita hanya memberikan definisi yang sempit mengenai moralitas ini, yakni:
sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau adat sopan santun (sama sekali tidak menyebutkan tentang baik buruk yang diterima umum dan juga tidak mencantumkan contoh penggunaan kata), padahal kata dasarnya, moral, didefinisikan dengan lebih lengkap dan jelas sebagai:
1 (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; akhlak; budi pekerti; susila: "moral mereka sudah bejat, mereka hanya minum-minum dan mabuk-mabuk, bermain judi, dan bermain perempuan."
2 kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, dan sebagainya; isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana terungkap dalam perbuatan: "tentara kita memiliki moral dan daya tempur yang tinggi."
3 ajaran kesusilaan yang dapat ditarik dari suatu cerita;

dan bermoral:
1 mempunyai pertimbangan baik buruk; berakhlak baik: "mana ada penjahat yang bermoral."
2 sesuai dengan moral (adat sopan santun dan sebagainya): "ia melakukan perbuatan yang tidak bermoral."

Dan KBBI secara sangat keliru mendefinisikan amoral sebagai: tidak bermoral; tidak berakhlak: "memeras para pensiunan adalah tindakan amoral."

Kamus Merriam-Webster membedakan antara definisi amoral dengan immoral sebagai berikut:
amoral:
1a: memiliki atau tidak memiliki urusan dengan apakah suatu perilaku itu benar atau salah secara moral: "politisi amoral," "seorang egois yang amoral."
b: bukan moral dan bukan pula immoral, secara khusus berada di luar lingkungan yang menerapkan penilaian moral: "Sains seperti itu sepenuhnya amoral." - W. S. Thompson.
2: berada di luar atau jauh dari tatanan moral atau kode moral tertentu: "kebiasaan amoral."

immoral:
tidak (ber)moral, secara luas: bertentangan dengan prinsip moral yang dipegang secara umum atau tradisional.

Ini adalah keadaan yang sangat memprihatinkan saya, karena KBBI menggunakan definisi immoral untuk amoral dan malahan tidak mencakupkan kata "immoral." Sebuah kekeliruan besar yang harus segera dikoreksi.

Sekarang kita bandingkan dengan definisi moralitas menurut kamus Merriam-Webster (saya ambil hanya 1 definisi):
moralitas:
2a: sebuah doktrin atau sistem perilaku moral: "hukum dasar yang harus dinyatakan oleh moralitas yang memadai." ---Marjorie Grene.

Ketika saya berada di rumahnya di Center Ossipee, New Hampshire, AS, pada September s/d November 2001, Ivan G. Burnell (1929-2013) yang saya sebutkan dalam beberapa artikel saya sebelum ini, pernah menyampaikan kepada saya:
"Johan, if once in a while, within your living environment, you are facing a situation in which you must do something 'illegal,' I can understand it, although I do not recommend it. But if you start doing something immoral, I am strongly against it, and you become my enemy."
"Johan, jika sesekali, di dalam lingkungan hidupmu, kamu menghadapi sebuah situasi di mana kamu harus melakukan sesuatu yang 'illegal,' saya bisa memakluminya, walaupun tidak saya anjurkan. Tetapi jika kamu mulai melakukan sesuatu yang immoral, saya sangat menentang itu, dan kamu menjadi musuh saya."
Wow! Sungguh sebuah pembelajaran hidup yang sangat berharga yang saya dapatkan secara pribadi dari Sang Arif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun