Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Utak-atik Persamaan Kuadrat untuk Mempercepat Perkalian

21 April 2021   17:10 Diperbarui: 10 Mei 2021   07:42 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dipersembahkan untuk: Pak Sumardi, guru Matematika saya di kelas 2 SMA Negeri 1 Tanjungbalai Asahan.

Sekarang ini, semakin banyak publikasi, antara lain di Youtube, yang menyajikan cara yang dikatakan cepat dan luar biasa untuk mengalikan 2 bilangan. Ada yang mengklaim bahwa sumbernya adalah Matematika Vedik dari India, ada pula yang hanya menunjukkan contoh cara mengalikan sehingga orangnya terkesan hebat.

Bagi saya, tidak fair jika pemirsa hanya dibiarkan terkagum-kagum dengan kalkulasi yang dilakukan, tanpa diberitahu dari mana asal muasal kalkukasi yang bahkan dipakai oleh si penyaji tersebut untuk meraup uang dari pemirsanya. ITU BUKAN SHARING NAMANYA!

Saya amati kok apa yang saya ketahui sama dengan cara-cara di Youtube itu, bahkan ada yang belum dipublikasikan. Semenjak kelas 1 SMA, cara belajar saya sangat unik, pagi s/d siang ke sekolah, siang sampai sore bekerja (saya sudah mandiri secara finansial sejak kelas 1 SMP), dan malamnya belajar setiap hari. Setiap kali mau ujian, saya malah pergi nonton. Dalam kaitannya dengan matematika, memasuki semester 3 (kelas 2 SMA), buku paket SMA s/d jilid 12A sudah saya lahap, dan saya mulai membeli dan membaca buku-buku universitas. Yang top pada masa itu antara lain buku Kalkulus tulisan Bu Prof. Dra. Noenik Soemartojo, edisi pertama dengan sampul berwarna biru. Saya bukan mau pamer seperti Youtuber di atas, saya cuma mau sharing dan menyemangati para pembaca.

Karena saya selalu selangkah di depan teman-teman, saya jadi punya waktu ekstra untuk mengutak-atik persamaan kuadrat dan melihatnya dari sisi yang berbeda.

Ada tiga bentuk persamaan kuadrat:
1. (a + b)² = a² + 2ab + b²
2. (a - b)² = a² - 2ab + b²
3. (a + b) (a - b) = a² + b²

Masing-masing bentuk ini (setelah diutak-atik) bisa digunakan untuk mempercepat perkalian, bahkan yang TIDAK BISA DILAKUKAN DENGAN KALKULATOR!

Di bawah ini saya memberikan beberapa contoh perkalian dan rumus-rumus yang digunakan. Mudah-mudahan bisa digunakan oleh para orangtua untuk membantu anak-anak dalam memahami perkalian.

1. (a + b)² = a² + 2ab + b²
Rumus ini bisa diaplikasikan ke kuadrat bilangan yang mendekati 10, 100, 1.000, dst.
11²
= (10 + 1)²
= 10² + (2 x 10 x 1) + 1²
= 100 + 20 + 1
= 121

102²
= (100 + 2)²
= 100² + (2 x 100 x 2) + 2²
= 10.000 + 400 + 4
= 10.404

1005²
= (1.000 + 5)²
= 1.000² + (2 x 1.000 x 5) + 5²
= 1.000.000 + 10.000 + 25
= 1.010.025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun