Perjuangan ketiga Kartini ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi keberhasilan NASA apa adanya hari ini.
Terimakasih Bu Katherine Johnson, terimakasih Bu Dorothy Vaughan, dan terimakasih Bu Mary Jackson!
Superioritas mereka: Kejeniusan yang tak dimiliki oleh para staf NASA lainnya, baik yang pria maupun yang berkulit putih, maupun dua-duanya, dan kegigihan memperjuangkan persamaan hak kaum dobel-minoritas.
Beralih ke tahun 1955:
Rice cooker elektrik otomatis yang kita gunakan dengan penuh keniscayaan di rumah setiap hari pertama kali dibuat pada tahun ini oleh sebuah perusahaan di Jepang. Sejak saat itu, berjuta-juta unit telah terjual  ke seluruh dunia. Rice cooker masa kini tidaklah begitu berbeda dengan model-model semula.
Rice cooker elektrik praktis pertama diinvensi oleh Yoshitada Minami.
Di balik sukses seorang pria, ada seorang wanita yang mendukungnya.
Eksperimen panjang dan luar biasa melelahkan dilakukan oleh Yoshitada dengan bantuan sang istri tercinta, Fumiko Minami (atau tepatnya oleh Bu Fumiko dibantu sang suami): "Begin Japanology - Rice Cookers".
Bu Fumiko melakukan 20 uji setiap hari, termasuk di tengah musim salju dengan dingin yang sangat menyengat, sampai akhirnya harus kehilangan nyawanya sendiri agar orang-orang, termasuk kita hari ini, tidak usah repot-repot memasak nasi enak dan pulen yang kita santap setiap hari.
Terimakasih Bu Fumiko!
Superioritas Bu Fumiko: Kasih sayang kepada umat manusia sedunia (dengan nasi sebagai bahan makanan pokok), dan kegigihan luar biasa yang bahkan tidak dimiliki oleh pria mana pun!
Zaman Now:
Berbicara tentang "tersembunyi" atau "disembunyikan," seorang Yayuk Ciayo sangat patut mendapat perhatian dan penghargaan kita di tengah dunia kita yang sibuk tak menentu ini.