Mohon tunggu...
Joe Wicaksono
Joe Wicaksono Mohon Tunggu... -

suka talk shownya Andy F Noya, suka novelnya andrea, suka filmnya Hanung, suka lagunya bang Roma. punya blog pribadi www.hikayatmaya.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Film Horror Thailand Lebih Bermutu

29 Juni 2011   19:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:04 1700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pim dan Ploy terlahir kembar dampit [ dempet ], keduanya cantik, pintar dan saling menyanyangi. Pim tumbuh lebih halus, jika dihina ia hanya bisa menangis, tapi Ploy lain, seorang anak lelaki kepalanya hancur olehnya, karena tak sudi dicemooh.
Menginjak dewasa, mereka mencintai pemuda yang sama. Tapi Pim yang dipilih. Maka konflikpun dimulai. Ploy cemburu, dan sakit hati. apalagi ketika Pim memaksa utk melakukan operasi bedah pisah. Konflik semakin meruncing.
Jalan cerita film berjudul Alone ini penuh dengan kejutan. Penonton digiring utk bersimpati dengan Pim yang merasa bersalah karena kematian Ploy setelah operasi bedah. Bersama pacarnya ia tinggal di korea dengan hari2 penuh trauma. Sampai kemudian ibunya mengalami stroke dan Pim harus kembali ke Thailand.
Di rumah penuh kenangan itulan adegan teror demi teror oleh arwah Ploy terjadi, dan bahkan hampir merenggut nyawa Pim.
Tapi, sekali lagi, film ini digarap dengan sangat serius. Anda tidak akan menjumpai hantu tolol yang narsis didepan kamera. Arwah ploy hanya nampak dalam bayangan yang sangat menakutkan. Ketegangan dibangun seperti sebuah tangga menuju puncak. Dan kita akan tercengang kaget, karena Ploy yang diceritakan mati ternyata adalah pelaku pembunuhan terhadap Pim, saudara kembarnya sendiri. Karena cinta buta, ia sanggup mencekik mati Plim, dan membunuh ibunya di rumah sakit. Wowww....
Sekarang mari kita lihat film2 horor indonesia yang bertaburan di bioskop. Memang ada beberapa yang bagus, seperti Keramat, Rumah Dara, dan Jelangkung. Tapi kebanyakan payah. Musiknya lebay, cerita lemah, hantu yang ditampilkan nggak serem. Apalagi kalau mau ngomongin soal detail, pokoknya parah.
Di kompasiana ini banyak sekali penulis fiksi yang bagus. Tapi sedikit yang mau menulis cerita horor dengan serius. Padahal saya yakin mereka bisa. Nah, karena film indonesia miskin dengan ide cerita yang bagus, kenapa tidak dimulai dari sini. Siapa tahu siapa tahu si KK Dheraj khilaf dan mau membeli cerita anda, dan berhenti membuat film sampah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun