Mohon tunggu...
Mbah OONE
Mbah OONE Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Wong Biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Bagai Volkswagen Beetlle di Film Herbie

18 Oktober 2016   09:56 Diperbarui: 18 Oktober 2016   10:24 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam Kompasiana dimana saja berada, tak terasa sudah 2 tahun presiden jagoan rakyat kecil memerintah di Indonesia, pastinya nggak mudah ternyata melakukan hal yang terbaik untuk bangsa ini. Tadi malam sewaktu di wawancara secara ekslusif di KompasTV, terlihat sekali Jokowi terasa sesak ketika bercerita tentang satu tahun pemerintahan yang tidak terlalu mengenakan yaitu harus menghapus subsidi BBM dan menyebabkan harga BBM melambung tinggi menyebabkan tingkat beli masyarakat langsung menurun drastis dan juga buruknya ekonomi dunia juga menjadi penyebab, kalang kabutnya pemerintahannya saat itu.

Walau banyak pejabat dan konglomerat mencibir dengan mengolok-oloknya tapi Jokowi yakin dengan apa yang dilakukannya untuk rakyat Indonesia yaitu harus melakukan pembangunan infrastruktur secara cepat di seluruh pelosok tanah air. Karena dengan terhubungnya sentra-sentra bisnis dengan baik di seluruh pusat perdagangan antar propinsi seluruh Indonesia otomatis, semua harga barang pokok akan menyebabkan harganya stabil dan adil di seluruh wilayah tanah air. Untuk itu di hilangkanlah subsidi BBM yang setahun hampir 400 trilyun untuk melakukan pembangun infrastruktur di mana-mana.

Dengan kegigihan dan kejujuran serta dengan paket kebijakan yang selalu di perbarui terus tapi pasti ternyata ekonomi Indonesia menjadi semakin memperlihat tingkat yang semakin membaik. Kalau kita mau melihat dengan teliti cara berpikir presiden ke 7 RI ini, waktu menjabat, sebagian kecil masyarakat yang mau melihat dengan mata hati yang bersih pasti sudah paham, bagaimana dia ingin membangun bangsa ini dengan baik yaitu dengan mengikutkan : 

1. Jokowi mendekatkan diri dengan TNI dan Polri yang merupakan pusat pertahanan dan keamanan negara dengan memberikan arahan langsung pada kedua departemen pertahanan negara ini.

2. Mendatangi langsung propinsi atau pulau terluar yang berbatasan dengan negara lain yang dulunya tidak mendapatkan keadilan di pembangunan nasional, Jokowi ingin memperlihatkan pada seluruh masyarakat di Indonesia bahwa pembangunan itu harus merata dari sabang sampai merauke.

3. Jokowi ingin menteri-menteri di kabinetnya diisi orang-orang yang bersih di mata masyarakat, suka bekerja keras serta rajin turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat langsung, walau sering di ejek kalangan pejabat dan konglomerat Indonesia sendiri dengan tampilan mentri yang tak karuan tapi Jokowi tetap yakin kalau dia sudah tepat memilih orang-orang yang duduk di kabinetnya.

Jokowi sudah mulai sedikit bernafas lega ketika program tax amnestynya sukses besar dan yang terbaik di dunia saat ini, sampai pertengan oktober ini uang tebusan sudah mencapai 97 trilyun dan uang kekayaan masyarakat yang tercatat di departemen perpajakan mencapai 3.400 trilyun. Masyarakat mungkin bisa melihat setiap Jokowi mengutaran ide selalu awal-awalnya tidak ada orang yang percaya itu akan berhasil, tetapi presiden satu ini memang keras kepala dia akan turun sendiri dan setiap hari mengawasi perkembangannya dan tadi malam dia bercerita ketika kurang 8 hari masa penutupan tax amnesty gelombang pertama, presiden panggil sendiri wajib pajak besar untuk diajak ngobrol secara pribadi dan selama 8 hari itu para pengusaha besar langsung mendaftarkan diri untuk ikut tax amnesty.

Memang tidak salah ada sebagian masyarakat sampai saat ini masih pesimistis dengan presiden ke 7 RI ini, karena secara manusia (logika) mereka semua melihat Jokowi tidak seperti mereka yang sekolah tinggi sampai keluar negeri, sudah lama berkencimpung di dunia usaha sudah lama dan masuk ke dunia politik juga sudah lama. Maka saya sarankan seperti OM Fadli Zon, Om Yusril, Om Ahmad Dhani lihatlah Jokowi seperti Volkswagen Beetlle Di Film Herbie, pasti anda semua akan tahu maksudnya karena sesuatu yang kamu semua anggap jelek, pantasnya dibuang ditempat sampah dan tak layak ada di arena perpolitikan di Indonesia tetapi dialah salah satu orang Indonesia yang bisa mengubah sampah menjadi emas he.............bukan Dimas Kanjeng itukan penipuan.

Selamat pagi salam Kompasiana dimana saja anda berada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun