Tidur yang Menyelamatkan Raga: Istirahat dalam Perspektif Islam
Tidur yang Menyelamatkan Raga
Dalam keheningan malam, seringkali tubuh menyerah pada lelah, sementara pikiran masih berkeliaran tak tentu arah. Ada yang menganggap tidur sekadar rutinitas, padahal dalam Islam, ia adalah anugerah yang menyehatkan jiwa dan raga.
Latar yang Sering Terabaikan
Banyak orang mengabaikan kualitas tidur. Kesibukan, gawai, dan ambisi sering membuat manusia menunda istirahat. Padahal, Allah telah menciptakan malam sebagai waktu untuk beristirahat, bukan sekadar formalitas biologis.
Menyelami Penyebab Gangguan
Fenomena begadang yang berlebihan, kecanduan hiburan digital, hingga bekerja tanpa jeda menjadi penyebab utama kelelahan mental. Pola ini menjauhkan manusia dari fitrah yang Allah tetapkan... keseimbangan antara aktivitas dan istirahat.
Kesalahan Umum yang Dilakukan
Sering kita mendengar kalimat, "Tidur itu buang-buang waktu." Padahal Rasulullah SAW mencontohkan keseimbangan. Kesalahan besar adalah mengorbankan istirahat demi produktivitas semu, yang akhirnya merusak kesehatan dan ibadah.
Jalan Keluar yang Islami
Islam mengajarkan adab tidur: berwudhu sebelum berbaring, membaca doa, dan menghadap ke kanan. Tidur bukan hanya pelepas lelah, tetapi juga bagian dari ibadah jika diniatkan untuk menjaga kekuatan beribadah di esok hari.
Jenis Tidur dalam Pandangan Islam
Islam tidak hanya mengatur adab, tetapi juga memberi petunjuk mengenai jenis tidur yang baik maupun yang dilarang.
-
Tidur Malam (Layl): Merupakan tidur utama yang disyariatkan, sebab malam diciptakan untuk istirahat. Rasulullah SAW membiasakan tidur lebih awal setelah Isya, lalu bangun di sepertiga malam untuk tahajud.
- Baca juga: Zikir di Antara Gerbong: Adab Islami di KRL
Tidur Siang (Qailulah): Tidur singkat di siang hari, biasanya sebelum Zuhur. Disunnahkan karena dapat menyegarkan badan dan mendukung ibadah malam. Durasi idealnya 15--30 menit.
Tidur Pagi (Ba'da Subuh): Tidak dianjurkan, sebab pagi adalah waktu mencari rezeki dan penuh keberkahan. Rasulullah SAW berdoa agar umatnya diberkahi di waktu pagi.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!