Mohon tunggu...
jody aryono
jody aryono Mohon Tunggu... Konsultan IT dan Developer Sistem Berbasis AI | Assesor LSP Informatika

Seorang Senior IT Konsultan Teknologi dan juga Edukator Koding dan Kecerdasan Artifisial, yang fokus pada pengembangan Sistem berbasis AI dan solusi digital untuk instansi pemerintah, masjid, dan komunitas. Aktif menulis seputar teknologi, produktivitas, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari. Topik favorit saya antara lain: AI, dakwah digital, coding, dan edukasi masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidur yang Menyelamatkan Raga: Istirahat dalam Perspektif Islam

17 Agustus 2025   05:00 Diperbarui: 17 Agustus 2025   08:40 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tertidur Lelap, Sumber ChatGPT5 Prompt By Jody Aryono

Tidur yang Menyelamatkan Raga: Istirahat dalam Perspektif Islam

Tidur yang Menyelamatkan Raga

Dalam keheningan malam, seringkali tubuh menyerah pada lelah, sementara pikiran masih berkeliaran tak tentu arah. Ada yang menganggap tidur sekadar rutinitas, padahal dalam Islam, ia adalah anugerah yang menyehatkan jiwa dan raga.

Latar yang Sering Terabaikan

Banyak orang mengabaikan kualitas tidur. Kesibukan, gawai, dan ambisi sering membuat manusia menunda istirahat. Padahal, Allah telah menciptakan malam sebagai waktu untuk beristirahat, bukan sekadar formalitas biologis.

Menyelami Penyebab Gangguan

Fenomena begadang yang berlebihan, kecanduan hiburan digital, hingga bekerja tanpa jeda menjadi penyebab utama kelelahan mental. Pola ini menjauhkan manusia dari fitrah yang Allah tetapkan... keseimbangan antara aktivitas dan istirahat.

Kesalahan Umum yang Dilakukan

Sering kita mendengar kalimat, "Tidur itu buang-buang waktu." Padahal Rasulullah SAW mencontohkan keseimbangan. Kesalahan besar adalah mengorbankan istirahat demi produktivitas semu, yang akhirnya merusak kesehatan dan ibadah.

Jalan Keluar yang Islami

Islam mengajarkan adab tidur: berwudhu sebelum berbaring, membaca doa, dan menghadap ke kanan. Tidur bukan hanya pelepas lelah, tetapi juga bagian dari ibadah jika diniatkan untuk menjaga kekuatan beribadah di esok hari.

Jenis Tidur dalam Pandangan Islam

Islam tidak hanya mengatur adab, tetapi juga memberi petunjuk mengenai jenis tidur yang baik maupun yang dilarang.

  • Tidur Malam (Layl): Merupakan tidur utama yang disyariatkan, sebab malam diciptakan untuk istirahat. Rasulullah SAW membiasakan tidur lebih awal setelah Isya, lalu bangun di sepertiga malam untuk tahajud.

  • Tidur Siang (Qailulah): Tidur singkat di siang hari, biasanya sebelum Zuhur. Disunnahkan karena dapat menyegarkan badan dan mendukung ibadah malam. Durasi idealnya 15--30 menit.

  • Tidur Pagi (Ba'da Subuh): Tidak dianjurkan, sebab pagi adalah waktu mencari rezeki dan penuh keberkahan. Rasulullah SAW berdoa agar umatnya diberkahi di waktu pagi.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun