Mohon tunggu...
jody aryono
jody aryono Mohon Tunggu... Konsultan IT dan Developer Sistem Berbasis AI | Assesor LSP Informatika

Seorang Senior IT Konsultan Teknologi dan juga Edukator Koding dan Kecerdasan Artifisial, yang fokus pada pengembangan Sistem berbasis AI dan solusi digital untuk instansi pemerintah, masjid, dan komunitas. Aktif menulis seputar teknologi, produktivitas, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari. Topik favorit saya antara lain: AI, dakwah digital, coding, dan edukasi masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kiamat Digital: Bagaimana Jika WhatsApp dan Telegram Diblokir Serentak?

19 Juli 2025   20:00 Diperbarui: 19 Juli 2025   15:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Ai Image Generated ChatGPT4o Prompt By Jody Aryono

Pagi itu, notifikasi sunyi. Grup alumni diam. Orderan online berhenti. Seorang ibu di desa menatap layar kosong, menunggu video call dari anaknya yang tak kunjung tersambung.

Bukan sinetron. Tapi potensi nyata yang mungkin terjadi jika pemerintah benar-benar memblokir WhatsApp, Telegram, dan layanan serupa secara bersamaan. Isu ini muncul kembali seiring wacana pengetatan regulasi Over The Top (OTT) asing yang belum patuh pada izin operasi di Indonesia.

Apakah ini bentuk kedaulatan digital? Atau justru tanda bahwa kita belum siap?

Apa Itu OTT dan Kenapa Jadi Masalah?

OTT (Over The Top) adalah layanan yang berjalan di atas infrastruktur internet seperti WhatsApp, Zoom, Telegram, Netflix, dan lainnya. Mereka bukan penyelenggara jaringan seperti Telkom, tapi menguasai jalur komunikasi dan hiburan tanpa izin lokal.

Pemerintah menginginkan agar OTT asing mendaftar sebagai PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) dan tunduk pada regulasi lokal: soal keamanan data, pajak, dan moderasi konten.

Tapi sebagian besar OTT global keberatan, terutama terkait transparansi sistem dan privasi. Maka ancaman pemblokiran pun kembali mencuat.

Siapa yang Akan Kena Dampaknya?

Kalau WhatsApp dan Telegram benar-benar diblokir bersamaan, maka yang paling merasakan bukan para miliarder teknologi. Tapi:

  • Pedagang kecil yang terima order via WA

  • Guru-guru yang berbagi soal lewat grup Telegram

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
    Lihat Vox Pop Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun