Mohon tunggu...
Jocelyn Winola
Jocelyn Winola Mohon Tunggu... Jurnalis - Hai

Seorang pelajar di Dian Harapan Cikarang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kunjungan ke Museum Rumah Pengasingan Soekarno di Rengasdengklok

31 Maret 2019   23:01 Diperbarui: 31 Maret 2019   23:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut saya, bantuan bapak Djiauw Kie Song sangat berarti. Tanpa adanya bantuan dari bapak Djiauw Kie Song, mungkin bisa saja proklamasi kemerdekaan Indonesia terlaksananya lebih lama lagi. Dan bisa saja bapak Soekarno semakin termakan oleh janji-janji palsu yang dijanjikan oleh bangsa Jepang pada saat itu. Berterima kasihlah kepada bapak Djiauw Kie Song yang telah mau meminjamkan rumahnya untuk para kaum pemuda. 

Museum rumah pengasingan Soekarno yang berada di Rengasdengklok, Karawang adalah tempat yang wajib dikunjungi oleh masyarakat Indonesia. Agar masyarakat Indonesia dapat melihat dengan mata kepala sendiri bahwa bagaimana keadaan pada saat itu dan juga bagaimana kondisi rumahnya.

Masyarakat Indonesia juga perlu untuk menghargai dan melihat secara langsung rumah pengasingan Soekarno yang terletak di Rengasdengklok, Karawang ini. Menurut saya, para masyarakat Indonesia perlu untuk mengunjungi tempat ini secara langsung agar para masyarakat Indonesia dapat membayangkan betapa tegangnya keadaan pada saat itu.

Semua orang yang ada di rumah pengasingan Soekarno yang terletak di Rengasdengklok itu pasti sedang banyak pikiran dan juga banyak pertimbangan yang mereka pikirkan. 

Mereka semua berusaha keras untuk memerdekakan Indonesia yang telah beratus-ratus tahun lamanya dijajah. Mereka semua ingin bebas dan mendirikan negara sendiri tanpa adanya Negara penjajah yang selalu merampas hasil kerja keras bangsa Indonesia dan tanpa adanya Negara penjajah yang selalu memperbudak mereka tanpa upah.

Padahal masyarakat Indonesia sudah bekerja keras semaksimal mungkin dan yang mereka dapatkan hanya sedikit upah, bahkan mereka jarang mendapatkan upah. Betapa kejamnya masa penjajahan pada saat itu. Kaum pemuda berpikir bahwa tanggal 16 Agustus 1945 adalah saat yang pas untuk mendesak bung Karno dan bung Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Melihat Jepang yang menyerah kepada sekutu. 

Mereka telah merencanakan rencana ini secara matang sehingga semuanya berjalan dengan baik. Sebagai generasi muda kita harus membanggakan bangsa Indonesia. Mengharumkan nama Indonesia di depan banyak negara di seluruh dunia ini.

Kita harus menjunjung tinggi perdamaian dan demokrasi. Berperang membela nama Indonesia di kancah tingkat internasional dengan berbagai cara. Bisa sebagai atlet, penari, penyanyi, dan masih banyak lagi. Saya berharap saya juga dapat melakukan hal demikian. 

Saya berharap saya dapat membanggakan masyarakat Indonesia dan saya juga berharap saya dapat mengharumkan nama Indonesia di hadapan seluruh negara di dunia ini. Untuk membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang pintar. Untuk membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang indah, yang memiliki keragaman budaya dan juga suku.

Indonesia adalah kesatuan dari banyak budaya dan bahasa. Flora dan fauna yang terdapat di pulau Indonesia sangat banyak. Kita memiliki pulau seribu yang memiliki keindahannya masing-masing. Budaya yang kita miliki juga beragam rupanya yang selalu dapat kita banggakan di hadapan banyak negara di seluruh dunia ini.

Saya berharap kedepannya, masyarakat Indonesia dapat bertindak dengan bijak, berpikir dengan cerdas, dan berlaku dengan sopan demi mengharumkan nama bangsa Indonesia tercinta. Saya juga berharapa generasi zaman sekarang dapat menjadi generasi terbaik yang pernah ada. Jangan lupa untuk selalu mengharumkan nama bangsa Indonesia dimanapun dan kapanpun. Jangan pernah melupakan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun