Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Sempat Meninggi, Covid-19 di DIY Perlu Disikapi Bersama

4 Agustus 2022   01:10 Diperbarui: 4 Agustus 2022   01:42 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari: covi19.go.id

Bersama menyikapi pandemi Covid-19

Perlu diketahui bahwa selama tiga bulan terakhir situasi pandemi Covid-19 di DIY terus melandai. Kasus harian pasien dinyatakan positif tidak pernah menyentuh angka seratus lebih dalam seharinya.

Namun sejak pertengahan hingga akhir Juli 2022, ditemui gejalanya kembali meningkat dengan jumlah kasus yang cenderung bertambah seiring dengan dimulainya proses pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa lembaga pendidikan -- maka kasusnya kembali meninggi ditandai sejumlah murid dinyatakan terpapar virus corona dengan sub-varian barunya sehingga Satgas Covid DIY dan wilayah Kota/Kabupaten segera mengambil langkah strategis guna mengantisipasi merebaknya virus penyebab Covid-19.

Sinergitas antarinstansi (Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) terus menyikapi kondisi yang masih mengkhawatirkan ini. Demikian halnya sejumlah stakeholder ikut ambil bagian, di antaranya terus melakukan skrining terhadap sejumlah sekolahan dan lingkungan masyarakat, termasuk menggencarkan aktivitas program vaksinasi dosis lengkap (booster) bahkan garda terdepan seperti tenaga kesehatan dan para tenaga pendidik kini mulai dilakukan vaksin booster dosis kedua, untuk menambah kekebalan.

Lebih dari itu, diseminasi informasi terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di seluruh DIY tak henti-hentinya dilakukan oleh segenap instansi resmi (Dinas Kesehatan, Puskesmas) dan pihak/lembaga swasta serta fasilitasi vaksinasi di berbagai lokasi untuk mempermudah akses bagi masyarakat luas yang memerlukannya.

Hal lain yang mestinya tidak layak diabaikan yaitu betapa masih diperlukannya kesadaran bersama/semua pihak untuk manaati protokol kesehatan (prokes), baik di ruang tertutup termasuk di ruang terbuka yang dipadati banyak orang dan berpotensi penularan virus.

Ini sangat beralasan, mengingat beberapa kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY sebagian besar di antaranya dikarenakan kendor dalam menaati protokol kesehatan.

Sekali lagi, imbauan kepada masyarakat luas yang selama ini disampaikan oleh Pemda DIY beserta jajarannya tentang perlunya menerapkan prokes di setiap kerumunan janganlah dianggap "gimmick."

Itu semua sebagai imbauan serius demi keamanan dan kenyamanan bersama dalam rangka mengantisipasi sekaligus upaya penanganan Covid-19 dengan harapan untuk menuju masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera lahir-batin sebagaimana kebutuhan dasar manusia di bumi ini.

JM (3-8-2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun