29/1/2022: Positif 157.334 (+53), Sembuh 151.768 (+6), Meninggal 5.274 (+1)
30/1/2022: Positif 157.400 (+66), Sembuh 151.779 (+11), Meninggal 5.275 (+1)
31/1/2022: Positif 157.448 (+48), Sembuh 151.782 (+3), Meninggal 5.276 (+1)
Dari gambaran data tersebut dapat diketahui, rekor baru kasus positif harian tertinggi selama tahun 2022 yaitu terjadi pada tanggal 28 Januari 2022 (lihat data). Fakta ini sekaligus menjadi peringatan bahwa penularan virus masih terjadi, pengetatan protokol kesehatan perlu terus dilakukan.
Nah, berdasar evaluasi mingguan oleh pemerintah pusat, Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali selama sepekan ke depan atau berlaku pada tanggal 1 Februari hingga 7 Februari 2022. '
Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri atau Inmendagri No.6 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa-Bali disebutkan bahwa seluruh wilayah di DIY (Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul) masih berlaku PPKM Level 2.
Probable Omicron, PTM 100 Persen Dievaluasi
Situasi pandemi di DIY hingga saat ini belum aman, bahkan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan dalam sepekan terakhir.
Terutama kasus positif kembali bermunculan di beberapa sekolahan, bahkan info terakhir telah ditemui pasien terpapar Covid-19 dengan probable Omicron, setelah dilakukan pengujian melalui S-Gene Target Failure (SGTF) di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Yogyakarta.
Sedangkan untuk lebih memastikan jenis virus penyebab Covid-19 varian Omicron hingga saat ini belum diperoleh karena beberapa sampel harus dilanjutkan melalui metode Whole Genone Sequencing (WGS). Menunggu beberapa hari ke depan, diuji secara kolektif dengan mengingat analisis datanya butuh waktu lama, juga tidak sedikit pembiayaannya.
Melihat situasi tersebut selanjutnya Pemda DIY segera mengambil langkah-langkah pengendalian strategis. Masyarakat luas diharapkan tidak panik, di samping penerapan protokol kesehatan tetap dijaga dan diperketat dalam setiap kegiatan berkelompok.