Artikel ini walaupun hanya sekadar entertaiment, namun bukanlah semata ditulis asal-asalan sehingga menjurus hoaks.
Apalagi dicap sebagai hanya mengejar target untuk mendapatkan reward atau mengejar nilai status, peringkat alias pangkat di blog ini supaya lebih meningkat. Tidak, Lur, Sedulur !
Cukup menyandang pangkat 'penjelajah' sudah lebih dari cukup untuk penulis musiman seperti saya ini. Artinya, pangkat tidak terlalu tinggi, juga tidak rendah.
Jika dianalogikan dengan struktur kepangkatan di militer, saya tentunya sudah menyandang pangkat mayor. Tepatnya, Mayor JM. wkwk..
Sebentar dulu, Lur ! Jangan keburu kabur, palagi hanya sepintas baca judul, klik rating lantas kabur. Tak elok lah...
Nah itu tadi, kalau boleh diperjelas, pangkat mayor merupakan suatu kehormatan bagi saya.
Sepuluh tahun lebih "bekerja musiman" di Kompasiana, lumayan sudah menyandang peringkat atau pangkat mayor (baca = mayoritas), suatu pangkat yang sebagian besar/rerata disandang kompasianer.
Berada di posisi tengah-tengah seperti Mayor JM memanglah asyik, apalagi dengan julukan "penjelajah" yang pastinya bisa ke mana saja sesuai tujuan.
Tentu ini 'pas susunya' sebagai kompasianer penggemar blusukan untuk peroleh fakta lapangan, selanjutnya dibagikan di rumah kita, Kompasiana.
Nah, senangnya lagi menyandang pangkat Mayor ini, dapat meminimalisir rasa ewuh pakewuh atau rasa sungkan alias segan, karena pangkatnya sejajar. Banyak di antara kita berpangkat Mayor, sehingga "sesama Mayor dilarang saling mendahului"
