Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Situs Megalitik Tutari, Mengungkap Peradaban di Papua

10 Mei 2018   16:31 Diperbarui: 10 Mei 2018   16:54 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, berdasar amatan penulis selama berada di kawasan situs, sangat disayangkan bila dilihat dari kondisinya secara umum bahwa Situs Megalitik Tutari nampak kurang terawat. Walaupun terpampang dalam papan bahwa situs ini dilindungi negara sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) namun terkesan ditelantarkan alias cenderung tidak terurus.

Pemerintah Daerah Provinsi Papua atau Pemkab Jayapura seyogyanya memerhatikan hal ini, karena Situs Megalitik Tutari memiliki nilai-nilai penting tentang budaya masa lalu yang menandakan kebesaran nenek moyang, memiliki nilai kearifan lokal, sekaligus sebagai dasar pendidikan yang berjati diri bagi masyarakat lokal/setempat.

Di samping itu, jika penataan dan pengelolaan Situs Megalitik Tutari ini dilakukan secara serius akan pula berdampak positif bagi pengembangan pariwisata, atau sebagai destinasi wisata sejarah, yang pada gilirannya nanti bisa membawa implikasi terhadap meningkatnya kesejahteraan warga sekitar. Semoga.

JM (10-5-2018).


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun