Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebutan "Setan" Ternyata Tidak Selalu Berkonotasi Negatif

26 April 2018   20:24 Diperbarui: 26 April 2018   21:16 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di lingkup internasional pun, sebutan "setan" ternyata mendapat sambutan sekaligus banyak penggemarnya, termasuk mungkin beberapa kompasianer. Klub sepakbola asal Inggeris yang punya prestasi lumayan moncer ini merupakan klub "berkelas" di kancah internasional. Siapa yang tidak kenal The Red Devils atau Setan Merah? Julukan untuk Manchester United (MU), sebuah "pasukan bal-balan" yang selalu ditargetkan untuk menjadi juara dalam setiap kompetisi yang mereka ikuti.

Konon sejak awal abad 20 seiring pergantian seragam menjadi merah, klub ini selalu menunjukkan permainan sepakbola yang terus berlari, menyerang, seperti menonton "setan merah" berlaga di lapangan. Mencetak gol sebanyak-banyaknya, melakukan serangan sepanjang pertandingan apapun resikonya. Demikian yang nampak dalam setiap laga yang ditampilkan oleh klub MU.

Itulah beberapa sebutan "setan" yang ternyata tidak selalu berkonotasi negatif. Tidak pula mengundang respons bernada minor apalagi berdampak serius pada stabilitas sosial-politik menjelang Pilpres 2019 nanti.

JM (26-4-2018).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun