Suatu saat dalam sebuah rapat panitia yang menegangkan akibat deadline kegiatan yang semakin dekat namun masih terkendala minimnya dana dan dikhawatirkan akan sangat menghambat kegiatan ini. Pimpinan rapat menyampaikan bahwa dana untuk menyukseskan kegiatan ini sangat kurang setelah berbagai usaha dilakukan, "kondisi dana saat ini sangat kurang untuk bisa menyukseskan kegiatan kita, kami juga sudah konfirmasi ke pihak rektorat, kegiatan kita ini tidak mendapatkan alokasi anggaran dari rektorat, saya meminta usul dari kawan-kawan semua, cara apa yang harus kita gunakan untuk mendapatkan dana segera demi suksesnya kegiatan ini, waktu kita sudah sangat minim" ungkap pimpinan rapat. Semua peserta rapat terdiam dan masing-masing sibuk dan larut memikirkan cara cepat untuk mendapatkan dana. Kebuntuan rapat tiba-tiba terpecah, ada seorang peserta rapat yang notabene seorang Maba mengacungkan telunjuk dan dengan polosnya berkata "begini kanda saya ada usul, bagaimana untuk sementara kita pakai dulu anggaran dasar dengan anggaran rumah tangga organisasi untuk tutupi kekurangan anggaran kegiatan ini, setelah kegiatan selesai baru kita pikirkan lagi bagaimana untuk ganti anggaran itu" Usul itu sontak membuat peserta lain yang hadir dalam rapat tertawa terbahak-bahak. *Kisah ini ditulis sebagaimana dituturkan kakanda Arun (drg. Sahruddin)
