Dalam upaya mendukung pengembangan UMKM di daerah, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berhasil menciptakan mesin pengembang adonan roti berbasis LPG yang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi produksi UMKM Roti Atta. Mesin yang diberi nama "Transproofer" ini mampu menjadi solusi atas masalah utama yang dihadapi UMKM, yaitu waktu fermentasi yang lama dan ketergantungan pada metode manual.
Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi intensif antara mahasiswa dan pemilik UMKM. Proses pengembangannya melibatkan tahapan observasi, perancangan, hingga pendampingan penggunaan mesin di lapangan. Salah satu mahasiswa, Massi Milliano Manasena, menjelaskan bahwa mesin ini menggunakan material food-grade seperti stainless steel 304, sehingga aman digunakan dalam proses produksi pangan.
Dengan biaya operasional yang lebih rendah berkat penggunaan LPG, Transproofer tidak hanya mempercepat proses produksi tetapi juga memberikan fleksibilitas bagi UMKM untuk tetap berproduksi dalam kondisi apa pun. Keberhasilan program ini menyoroti pentingnya peran teknologi dalam mendukung daya saing UMKM di era modern.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI