Mohon tunggu...
jinanriyadul
jinanriyadul Mohon Tunggu... Pelajar

24107030009 - Cah uin

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dari Obrolan Malam ke Camping Asyik: Kisah Seru Perjalanan Kami di Bukit Pamoroan

19 April 2025   18:20 Diperbarui: 19 April 2025   18:20 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kebersamaan Kami (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Saya dengan teman-teman yang Bernama Yazid, Ibnu, Anam, Gunawan, Eki, Jabal, Lukman dan Apip. Pada suatu malam ditanggal Senin, 8 April 2024 main dirumah Eki yang berlokasi di Desa Mertapada Kulon, Kec. Astanajapura, Kab. Cirebon (Jawa Barat), karena disitulah yang biasanya menjadi tempat  kami main tiap malam hari. Pada malam itu kami sedang main bareng game online dengan sesekali ngobrol bersama. Namun di sela-sela pembicaraan ada yang nyeletuk (berkata spontan dalam Bahasa Cirebon) ngomong "Ngecamp yu" (ajakan camping) yang dilontarkan oleh Yazid dan dijawab oleh yang Ibnu yang menjawab "Yuh sok luruh-luruh tempat sing enak plus bagus pemandangane" (dalam Bahasa Cirebon yang berarti "Ayo sok cari tempat yang enak dan bagus").

Dan akhirnya kami semua mencari info tempat yang cocok untuk camping dengan kategori yaitu memiliki track untuk mencapai area camping dan  Pemandangan bagus, tanpa pikir panjang kami pun langsung mencari info tempat yang cocok dengan kategori tadi. Setelah saya tanya-tanya ke kaka saya yang masa muda nya mempunyai hobi berkunjung tempat-tempat wisata dengan kategori yang sama akhirnya dari situ saya mendapatkan rekomendasi tempat di Kuningan yang Bernama Cadas Gantung kuningan. Dilanjut dengan rekomendasi dari Ibnu yang mendapatkan informasi dari Instagram yaitu Cawene Geulis yang berlokasi di Majalengka. Rekomendasi yang terakhir diungkapkan oleh Eki yang merekomendasikan Bukit Pamoroan, dia mendapatkan informasi tempat itu dari TikTok.

Pertemanan kami mempunyai grup WhatsApp untuk membahas apapun yang mengenai pertemanan kami. Singkat cerita setelah mendapatkan tiga opsi tadi yaitu Cadas Gantung Kuningan, Cawene Geulis, dan Bukit Pamoroan kami semua pulang  kerumah masing-masing dan keesokan harinya  melanjutkan pembahasan di grup WhatsApp untuk melakukan fiksasi mengenai tempat yang mau dikunjungi dan iuran yang harus dibayarkan oleh masing-masing orang yang ikut camping tersebut.

Pembahasan fiksasi pun kami lakukan  digrup dengan melakukan voting, hasil suara terbanyak itu nanti menjadi tempat yang akan dikunjungi  nanti dan suara terbanyak terdapat pada opsi Bukit Pamoroan. Namun dari semua orang yang hadir pada malam itu,  yang bisa ikut hanya Saya, Ibnu, Gunawan, Anam, Eki, Jabal. Setelah mendapatkan tempat yang fiks kami pun melakukan pembahasan lagi di grup mengenai iuran perorang yang harus dibayarkan sesuai dengan orang yang ikut, dan setelah melakukan hitung-hitungan itu per orang kedapatan iuran  sebesar Rp. 90.000-, dan dari biaya segitu sudah include semuanya, mulai dari  HTM, logistik, biaya bensin dan sewa alat.

Ketika semua persiapan sudah matang kami pun berkumpul dirumah Ibnu yang lokasinya  tidak jauh dari rumah Eki tempat biasa kami kumpul. Dan setelah semua sudah kumpul dipagi hari sekitar kurang lebih jam 9 atau 10 kami pun langsung berangkat ke Lokasi yang sudah ditentukan dengan jarak tempuh sesuai dari google maps yaitu 1 jam 28 menit. Akan tetapi dikarenakan kami belum menyewa  peralatan camping, kami berhenti dulu sekitar Tengah Tani yang jalannya masih searah dengan arah tujuan kami. Ketika sampai dilokasi  penyewaan alat camping dan sudah bertemu pemilik tempat penyewaan alat camping tersebut pihaknya meminta kartu identitas salah satu dari kami sebagai jaminan dan Eki bersedia mengasih kartu identitas berupa KTP sekaligus melakukan pembayaran.

Penyewaan peralatan camping pun selesai dan kami kembali melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan dengan jarak tempuh yang masih sekitar satu jam lagi. Ketika perjalanan memasuki wilayah Majalengka suasana  nya berubah menjadi agak sedikit sejuk, berbanding terbalik ketika masih berada didaerah Cirebon, karena suasana panas didaerah Cirebon memang sudah banyak diketahui orang. Majalengka memiliki suasana yang sejuk karena disana terdapat banyak perbukitan dan Majalengka juga merupakan bagian dari kaki Gunung Ciremai.

Setelah melewati perjalanan yang cukup jauh  dengan suasana panas didaerah Cirebon dan suasana sejuk didaerah Majalengka akhirnya sampai juga ditempat yang dituju. Kami pun melakukan istirahat dulu dan solat secara bergilir dimasjid terdekat. Setelah semua selesai solat kami pun membayar registrasi sebesar Rp. 15.000-, dan biaya parkir permotor sebesar Rp.- 5.000-, dan uang tersebut diambil dari iuran yang sudah dikumpulkan diawal sebelum memulai perjalanan. Urusan pembayaran registrasi telah selesai dan kami pun langsung menuju Lokasi camp.

Menurut info dari penjaga basecamp, Bukit Pamoroan memiliki tiga pos dan masing-masing pos cocok untuk menjadi spot foto. Karena kami semua belum ada yang paham jalurnya, jadi kami didampingi oleh salah satu penjaga basecamp hanya sampai pada pos 1, walau begitu perjalanan untuk  mencapai pos-pos selanjutnya hanya ada satu jalur (ujar penjaga basecamp sambil menunjuk ke arah jalur tersebut). Setelah kita  mengikuti arahan dari pendamping yang tadi akhirnya kami melanjutkan perjalanan, setelah berjalan kurang lebih sekitar 5 menit  kami sampai di pos 1 dan dari situ kami melanjutkan perjalanan k epos 2. Setelah berjalan kurang lebih 10 menit sampai lah di pos  2 yang biasa dijadikan spot favorit untuk mendirikan tenda.

Setelah berdiskusi di pos 2 apakah mau ke pos selanjutnya atau camp disini aja, dan  akhirnya kami memutuskan mendirikan tenda di pos 2. Ketika jobdesk yang dibagi semua sudah selesai  akhirnya kita makan Bersama sambil bergurau sedikit-sedikit. Ketika selesai makan kami pun menikmati waktu kebersamaan itu sampai esok harinya.

Esok hari telah tiba dan kita siap-siap untuk sarapan dan singkat cerita Ketika sarapan selesai kami pun berer-beres barang dan bersiap untuk pulang. Tetapi sebelum pulang tidak lupa juga foto Bersama supaya bisa menjadi kenangan suatu hari nanti. Setelah selesai foto kami pun langsung turun kebawah dan selepas sampai dibawah tanpa pikir panjang langsung melakukan perjalanan untuk pulang dan perjalanan pun berakhir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun