Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Shin Tae-yong Bawa Garuda Kembali Disegani

27 Maret 2024   06:09 Diperbarui: 27 Maret 2024   12:01 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Ragnar Oratmangoen merayakan gol bagi Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam pada lanjutan laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024). (Dok PSSI via Kompas.com)

Veni, vidi, vici. Aku datang lihatlah dan menang!

Tiga gol kemenangan Timnas Garuda atas Vietnam yang dicetak Jay Idzes (9'), Ragnar Oratmangoen (23'), dan Ramadhan Sananta (90+8'), Selasa (26.03.2024) malam tak hanya mengulang sejarah kemenangan 20 tahun lalu dengan angka sama, 3-0, akan tetapi juga membuat tim Indonesia kini kembali disegani di kawasan.

Di Stadion My Dinh Hanoi, Indonesia sejak 20 tahun lalu itu tak pernah menang lagi di stadion kebanggaan ibu kota Vietnam itu. Maka dikembangkan mitos di kalangan sepak bola Vietnam, Indonesia tak lagi pernah menang di My Dinh Hanoi.

Sejarah 20 tahun lalu terjadi pada masa kehebatan pemain kelahiran Palembang, Ilham Jaya Kesuma di Piala Tiger 2004. Tidak hanya menggilas tuan rumah Vietnam 3-0, akan tetapi juga Ilham Jaya Kesuma merupakan pencetak gol terbanyak dengan 7 gol di turnamen itu. 

Salah satu golnya, terjadi di My Dinh. Hanya sayang sukses sepak terjang tim Garuda waktu itu tak berakhir dengan gelar juara. Di final, tim Ilham Jaya Kesuma dan kawan-kawan ditundukkan oleh Singapura.

Pelatih Shin Tae-Yong mematahkan Vietnam yang memitoskan 'keangkeran' My Dinh bagi setiap timnas Indonesia yang bertanding di sana, selama dua puluh tahun terakhir. Sampai akhirnya Selasa (26.03.2024) kemaren Shin Tae-Yong membawa tim Garuda menang atas tuan rumah Vietnam, di pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Konfederasi Asia, babak kedua, di pertandingan Leg 2.

Kekalahan Vietnam kedua kalinya di Kualifikasi Piala DUnia 2026 lawan Indonesia membuat pelatih Philippe Troussier dituntut dipecat. (Foto RCTI/Jimmy S Harianto)
Kekalahan Vietnam kedua kalinya di Kualifikasi Piala DUnia 2026 lawan Indonesia membuat pelatih Philippe Troussier dituntut dipecat. (Foto RCTI/Jimmy S Harianto)

Kemenangan telak 3-0 atas Vietnam ini tidak hanya mengukuhkan Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Konfederasi Asia, akan tetapi juga membersitkan harapan kuat Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai tim peringkat kedua. Lima hari sebelumnya, ketika menjamu Vietnam di stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, tim asuhan Shin Tae-Yong ini menang 1-0.

Tetapi publik sepak bola Vietnam rupanya kecewa sekali dengan pelatih Philippe Troussier asal Perancis itu. Di tribun, terlihat penonton membawa spanduk "Troussier Get Out". 

Juga, sejak kekalahan pertama Vietnam di Jakarta lima hari sebelumnya, 0-1, publik lewat media mereka, sudah gencar menuntut agar pengganti pelatih legend mereka, Park Hang-Seo ini dipecat saja...

Debutan pemain naturalisasi

Pertandingan antara Vietnam vs Indonesia, baik yang leg 1 di Gelora Bung Karno, maupun Leg 2 di Stadion My Dinh Hanoi, bagi Shin Tae-yong sebagai penampilan debutan baru, seperti pemain keturunan Indonesia di Belanda Jay Idzes yang main di Liga Serie B Italia Venezia FC, serta Nathan Tjoe-A-On yang juga keturunan Indonesia Belanda, dari klub SC Heerenveen. 

Sedangkan di Leg 2 Vietnam Indonesia di Hanoi, merupakan debut (penampilan pertama) di timnas Indonesia bagi pemain termahal dalam tim kali ini, Thom Haye yang ditransfer dari SC Heerenveen senilai Rp 52,14 milyar. Demikian juga debutan Ragnar Oratmangoen dari Fortuna Sittard senilai Rp 7,87 milyar.

Jay Idzes berhasil memikat publik Jakarta dengan permainan kalemnya, namun efektif bisa menghalau serangan-serangan cepat dan serangan balik pemain-pemain Vietnam. Demikian juga Nathan Tjoe-A-On yang membangun serangan dari lini tengah.

Thom Haye, dalam penampilan pertamanya di Hanoi, berhasil memanfaatkan 'bola mati' sepak pojok yang akurat, dan langsung ditanduk Jay Idzes yang tinggi jangkung 185 cm di menit ke-9 ke jaring kiper naturalisasi Vietnam, Philippe Nguyen.

Gol kedua di menit 23 merupakan gol indah, serangan solo Ragnar Oratmangoen dari sayap kiri, melewati sejumlah pemain belakang Vietnam, dan kiper Philippe Nguyen bahkan tak sempat menepis bola sedikitpun. Gol ketiga di menit 90+8 injury time merupakan gol penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta memanfaatkan kemelut di mulut gawang Vietnam.

Tiga babak lagi

Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Konfederasi Asia. (Sumber FIFA)
Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Konfederasi Asia. (Sumber FIFA)

Jalan memang masih panjang, berliku. Lantaran pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kanada-Amerika Serikat-Meksiko ini berlangsung lima babak guna memperebutkan 8 tempat 'direct slot' di Piala Dunia, akan tetapi juga satu tempat lagi dari babak Play off Kualifikasi Piala Dunia.

Tidak seperti Piala Dunia sebelum-sebelumnya. Untuk Piala Dunia 2026 kali ini, untuk pertama kalinya putaran finalnya diikuti 48 negara, dari semula hanya 32 tim nasional dunia.

Dan untuk pertama kalinya pula, pula Piala Dunia menjamin setidaknya setiap konfederasi sepak bola minimum lolos satu timnas wakilnya.

Indonesia masih menyisakan dua pertandingan lagi di Grup F, pertarungan kandang lawan Irak 6 Juni 2024, serta lawan Filipina 11 Juni 2024.

Irak di Grup F, yang dalam klasemen sementara ini 4 kali main, 4 kali menang dengan total nilai 12, praktis tak terkejar oleh Indonesia, Vietnam maupun Filipina segrupnya dengan dua pertandingan tersisa. 

Irak dipastikan lolos babak ketiga. Sementara Indonesia, dengan kemenangan Rizky Ridho dkk 3-0 ini, praktis menggusur posisi Vietnam, menjadi urutan kedua di bawah Irak dengan total nilai 7. 

Indonesia masih punya harapan lolos babak ketiga. Sementara Vietnam, yang dua kali kalah lawan Indonesia, berada di urutan ke-3 dengan total nilai 3 boleh dikata tak berpeluang lolos. Filipina yang hanya satu kali seri dengan Indonesia, berada di urutan paling buncit Grup F dengan total nilai 1. Jadi juru kunci di grup penyisihan babak kedua.

Babak ketiga

Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dilangsungkan di antara 18 tim, yang terdiri dari 9 timnas juara Grup A,B,C,D,E,F,G,H,I. Sembilan tim lagi, berasal dari runner up masing-masing grup itu. Dimainkan seperti babak kedua, kompetisi penuh tanding tandang dan kandang, seperti babak kedua. Indonesia berjuang melalui jalur 'juara kedua' grup penyisihan.

Babak ketiga ini dilangsungkan dalam tiga grup terdiri masing-masing enam timnas. Dua tim teratas grup (total tiga grup) akan lolos ke babak keempat.

Sementara babak keempat, terdiri dari enam tim yang lolos dari babak ketiga, akan dibagi ke dalam dua grup terdiri masing-masing dari tiga timnas, untuk main setengah kompetisi. 

Juara grup dari babak keempat akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Runner-up grup babak keempat akan bertanding dalam pertandingan play-off dua leg untuk menentukan perwakilan Asia di play-off antar-konfederasi.

Babak kelima, merupakan babak Play off di antara timnas-timnas runner up grup dari babak keempat.

Pemenang putaran kelima akan bergabung dengan satu tim masing-masing konfederasi dari CAF, CONMEBOL, dan OFC dan dua dari CONCACAF di play-off antar-konfederasi.

Tim-tim tersebut akan diberi peringkat berdasarkan Peringkat Dunia Putra FIFA, dengan empat tim dengan peringkat terendah bermain dalam dua pertandingan eliminasi tunggal. 

Pemenangnya akan bertemu dengan dua tim berperingkat tertinggi di set pertandingan eliminasi tunggal lainnya, dengan pemenang pertandingan ini lolos ke Piala Dunia FIFA 2026. 

Jalan masih teramat panjang dan berliku menuju Kanada-Amerika Serikat-Meksiko... *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun