Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Nyanyi Sendu Astrud Gilberto

7 Juni 2023   10:15 Diperbarui: 7 Juni 2023   16:15 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Astrud Gilberto tahun 1965 (Hulton Archive/Getty Images)

Ketika bekerja sama dengan pemain saksofon Amerika Stan Getz -- kolaborator Joao Gilberto -- dan menjalani tur, Astrud mengalami siksaan dan aksi kekerasan. Astrud sebagai penyanyi dalam tur juga sempat dibayar murah, padahal Astrud sedang berada di puncak-puncaknya. Sampai-sampai pengacaranya, Allan Arrow, perlu membelanya agar terbebas dari kontrak dengan pemusik-pemusik Amerika itu. Astrud kemudian migrasi ke AS dan menetap di AS sejak 1963.

Tahun 1964, "The Girl from Ipanema" dibikin single, tetapi menghilangkan edisi lirik bahasa Portugis yang biasa dinyanyikan Joao Gilberto, dan diganti dengan nyanyian Astrud Gilberto sebagai penyanyi bossas. Khusus single ini laku sejuta piringan sehingga mendapatkan penghargaan piringan emas. Ironisnya, untuk rekaman single itu, Astrud dikabarkan hanya menerima fee AS $ 120. Bahkan menurut Gene Lees, Getz bahkan meminta pada produsernya Creed Taylor untuk tidak usah membayar Astrud sama sekali.

Tetapi dasar Astrud yang populer saat itu. Pada 1964, Astrud sempat tampil di film-film Get Yourself a College dan The Hanged Man. Dan kemudian malah menerbitkan album solonya, "The Astrud Gilberto Album" (1965). Tahun 1970-an, Astrud Gilberto masuk dapur rekaman sendiri dalam lagu-lagunya berbahasa Portugis, Inggris, Italia, Perancis, Jerman dan Jepang...

Bualan Stan Getz

Dan sejak saat itu, "The Girl from Ipanema" pun berkumandang di dunia, dengan berpatokan lafal dan lagu yang dilantunkan oleh Astrud Gilberto. Juga, lafal-lafal lagu bossas lainnya yang dikeluarkan Astrud.

Dalam sebuah sebuah wawancara dengan penulis jazz, Les Tompkins untuk majalah Inggris "Jazz Professional", Stan Getz mengakui bahwa suara Astrud yang "polos dan seperti tanpa dosa" itu menjadi sensasi tersendiri.

"Dia itu bener-bener hanya ibu rumah tangga, yang kemudian saya minta untuk rekaman di The Girl from Ipanema dalam bahasa Inggris. Saya sengaja minta dia (Astrud) karena Joao Gilberto tidak bisa membawakannya dalam bahasa Inggris. Justru Ipanema Astrud itu meledak...," kata Stan Getz.

Menanggapi ocehan Stan Getz itu, Astrud pun nyengir. Itu bualan Stan Getz, kata Astrud. "Setelah sukses saya, Stan Getz dan Creed Taylor mengklaim merekalah yang menemukan saya. Padahal, kenyataanya tidak demikian," kata Astrud (1982) dalam situs webnya pula. Mereka bohong, katanya. Kepada Independent, Marcello Gilberto mengatakan bahwa yang menemukan Astrud, justru Joao Gilberto, ayah Marcello...

Dan dasar mafioso. Ketika direkam dalam album Stan Getz, tidak satu kredit pun tertulis nama Astrud Gilberto. Tetapi lucunya, "The Girl from Ipanema" yang dinyanyikan Astrud justru langsung menjadi hit dimana-mana setelah dirilis pada Maret 1964. 

The Girl from Ipanema bertahan di puncak tangga album Billboard selama 96 minggu, memuncak di peringkat no 5 dunia, sampai mendapat penghargaan Grammy. Termasuk sebagai Album of the Year (1964). 

The Girl from Ipanema hanya kalah di belakang "Yesterday" nya The Beatles yang sangat kondang itu, serta tampil dalam lusinan film serta acara televisi. Termasuk pula film-film televisi The Simpsons, serta Sopran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun