Mohon tunggu...
Jimmy H Siahaan
Jimmy H Siahaan Mohon Tunggu... Akademisi

Dosen

Selanjutnya

Tutup

Politik

Krisis Paradoks Indonesia ?

18 Oktober 2025   13:45 Diperbarui: 18 Oktober 2025   13:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peristiwa "Duka Agustus"

Indonesia tergolong negara berpenghasilan menengah ke atas dan anggota G20. Indonesia memiliki PDB nominal yang besar dan termasuk di antara negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Meskipun mengalami pertumbuhan ekonomi, negara ini menghadapi masalah yang berkelanjutan. periode kesulitan ekonomi pada tingginya kemiskinan dan lapangan pekerjaan yang sedikit.

Pada akhir Agustus 2025, terdapat protes baru sebagai respons terhadap berbagai isu, termasuk meningkatnya keterlibatan militer dalam peran sipil dan pengeluaran pemerintah yang kontroversial.

Laporan dari organisasi seperti Departemen Luar Negeri AS menyoroti kekhawatiran yang berkelanjutan terkait isu-isu hak asasi manusia, termasuk perilaku polisi, kondisi penjara, dan independensi peradilan.

Kesimpulannya, istilah "Krisis paradoks Indonesia" merujuk pada suatu peristiwa "Duka Agustus," namun juga pada kombinasi yang kompleks dan paradoks antara kemajuan ekonomi dengan tantangan sosial-ekonomi dan politik yang terus-menerus seperti peristiwa korupsi yang merebak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun