Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ketika Vietnam Mengalahkan Indonesia

26 September 2017   10:10 Diperbarui: 26 September 2017   10:21 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bahwa Indonesia negara dengan penduduk terbesar nomor empat dunia, sudah banyak yang tahu. Bahwa Indonesia berpenduduk Muslim terbesar dunia, dunia juga sudah tahu. Bahwa Indonesia termasuk salah satu dari lima negara pendiri ASEAN juga tidak ada yang mempertanyakan.

Bahwa saat ini sekitar 13 juta turis yang datang ke Indonesia dan tahun 2019 diharapkan 20 juta turis asing kita sudah tahu.

Yang banyak belum tahu tahun 2017 ini kemampuan Vietnam menarik turis asing seperti terlihat dari perbaikan signifikan di bidang pariwisata, ternyata sudah mengalahkan Indonesia. Vietnam berada di urutan ke-4 dunia setelah Jepang, Azerbaijan dan Tajikistan. Sementara Indonesia jauh di bawah; nomor 15 pun tidak dapat.

Kalau jumlah turis asing yang masuk Thailand mencapai 34 juta orang/tahun dan ke Malaysia 30 juta/tahun sudah diakui Organisasi Pariwisata Dunia (World Tourism Organization). Tapi kalau negara baru seperti Vietnam bisa mengalahkan Indonesia, kira patut bertanya-tanya. Jangan-jangan Myanmar, Kamboja dan Laos bisa mengungguli Indonesia nanti.

Apakah ini karena masyarakat Indonesia terlalu banyak memikirkan hal-hal yang tidak produktif seperti demonstrasi di jalanan, menonton film G-30 S/PKI, atau rumor-rumor politik lainnya? Apakah karena orang Indonesia terlalu sibuk membicarakan agama tapi tidak mengubah perilaku agar sesuai kehendak Tuhan?

Semoga Indonesia cepat sadar dan bergerak maju agar tidak semakin tertinggal dari negara lain seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun