Anda penggemar Kopi? ... Setiap hari minum Kopi? ... atau justru tidak suka apapun yang berbau Kopi?
Siapapun Anda, Kita semua perlu tahu bahwa:
- Hari Kopi Internasional setiap 1 Oktober
- Hari Kopi Nasional setiap 11 Maret
Masing-masing negara memang bebas menentukan Hari Kopi Nasionalnya masing-masing. Hari Kopi Nasional Indonesia mulai dirayakan sejak tahun 2019, dan diinisiasi oleh Dewan Kopi Indonesia (Dekopi).
Biasanya para pelaku industri Kopi ikut serta merayakan momen Hari Kopi Nasional dengan memberikan promo khusus atau diskon-diskon menarik yang ditawarkan di banyak Kedai Kopi.
Sedangkan Hari Kopi Internasional pertama kali resmi diluncurkan pada tahun 2015 oleh Organisasi Kopi Internasional (ICO) di Milan, Italia, dalam rangka Expo 2015.
Tema Hari Kopi Internasional 2025:
"Merangkul Kolaborasi untuk Aksi Kolektif - Lebih dari Sebelumnya"
Penekanan pada:
- Persatuan di seluruh rantai pasokan Kopi
- Memastikan keadilan, ketahanan, dan keberlanjutan di masa depan
Kopi lebih dari sekadar minuman yang menyenangkan, Kopi adalah penyelamat bagi jutaan Petani yang bergantung padanya sebagai sumber pendapatan utama.
Tantangan yang mereka hadapi saat ini adalah:
- Ketersediaan lahan yang menyusut akibat Perubahan Iklim
- Fluktuasi harga pasar yang mempengaruhi pendapatan Petani
- Isu keberlanjutan yang menuntut praktik pertanian ramah lingkungan
Masalah diatas juga dihadapi oleh Petani Kopi di Indonesia yang merupakan negara produsen Kopi terbesar ke-4 di dunia.
Perubahan Iklim berdampak pada kualitas dan produktivitas Kopi Petani karena pola budi daya Petani Kopi di Indonesia sangat tergantung pada cuaca: hujan untuk pengairan dan kering untuk pembungaan.
Perubahan pola cuaca yang panjang akan sangat mempengaruhi produktivitas Kopi di Indonesia.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Perubahan Iklim menyebabkan area global yang cocok untuk tanam Kopi akan menyempit hingga 50% pada tahun 2050.
Luas perkebunan Kopi di Indonesia saat ini diperkirakan sekitar 1,2 juta hektar, kalah jauh dari Sawit yang seluas sampai 17 juta hektar.
Generasi muda diharapkan tidak hanya berperan sebagai penikmat Kopi saja tapi juga diharapkan memiliki perhatian lebih terhadap masa depan Petani Kopi di Indonesia yang kebanyakan sudah lanjut usia dengan cara regenerasi.
Jika sulit mendapatkan pekerjaan di kota-kota besar, peluang untuk bekerja di Perkebunan Kopi masih cukup terbuka lebar demi menyelamatkan masa depan Kopi Indonesia.
Kopi adalah salah satu minuman paling dicintai di dunia, dengan lebih dari 2 miliar cangkir Kopi yang dikonsumsi setiap hari.
Banyak orang memulai hari dengan secangkir Kopi, sementara yang lain menikmatinya saat bekerja, setelah makan, atau bahkan larut malam sambil ngerumpi bersama teman-teman di Cafe ataupun Warung Kopi.
Secuil fakta tentang Kopi:
Kopi sebenarnya adalah buah
- Umumnya disebut "biji"
- Kopi tumbuh di dalam buah Ceri Kopi di semak-semak
- Pohon Kopi membutuhkan waktu sekitar 3-4 tahun untuk mulai menghasilkan buah Kopi
Terdapat dua jenis utama biji Kopi
- Arabika: manis, aromatik, dengan tingkat keasaman lebih tinggi dan kadar kafein lebih rendah
- Robusta: lebih kuat, lebih pahit, dengan kadar kafein lebih tinggi
Kopi menawarkan kenyamanan sekaligus manfaat kesehatan karena kaya akan nutrisi dan antioksidan. Kopi meningkatkan energi, mendukung fungsi otak, dan meningkatkan kinerja fisik.
Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, gangguan siklus tidur, kecemasan, dan masalah pencernaan.
Seperti banyak kenikmatan lainnya, Kopi sebaiknya dinikmati secukupnya saja.
Selamat ngopi! *
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI