Salah satu ujian yang paling sulit dalam kehidupan manusia adalah menikah.
Bagaimana tidak.. karena faktor-faktor penentu menikah adalah:
- Jodoh ditangan Tuhan
- Perlu persiapan fisik, mental, jasmani dan rohani
- Kehidupan akan berubah 180 derajat
- Perlu persiapan dan strategi yang matang
- dan lain-lain.
Sejauh pengetahuan saya, sebagian besar orang gagal memenuhi target untuk menikah. Misalnya target menikah saat usia 25 tahun, ini biasanya akan meleset beberapa tahun. Kalaupun ada yang tepat, terkadang itu dipaksakan. Padahal menikah itu tidak boleh dipaksakan karena efeknya akan kurang baik.
Tipsnya adalah menggunakan rentang waktu. Misalnya target menikah pada usia antara 24 - 27 tahun, sehingga kita punya toleransi waktu 3 tahun untuk meleset.
Saya sendiri punya pengalaman menunda dan mempercepat menikah karena satu dan lain hal.
Menunda
Waktu itu saya pacaran dengan seorang wanita sudah cukup lama dan saya pun sudah bertekad untuk menikah dengan wanita ini. Segala persiapan sudah dicicil sedikit demi sedikit untuk menghadapi perubahan kehidupan kelak.
Tetapi apa daya.. pacar saya itu ketahuan selingkuh dengan pria lain, sehingga saya memutuskan untuk menunda menikah sekaligus memutuskan hubungan dengan wanita tersebut.
Mempercepat
Beberapa waktu kemudian saya dipertemukan dengan wanita lain dan kemudian menjalin hubungan perpacaran. Dan sayapun melanjutkan cita-cita pernikahan yang tertunda.