Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenang Pupung Sadili

29 Agustus 2019   12:14 Diperbarui: 3 September 2019   15:12 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pupung pernah promosi usaha restorannya Bubur Sapo Apung yang buka disebelah rumahnya di Jl. Lebak Bulus I. 

Rupanya setelah Bapaknya tiada, rumah di Warung Buncit dijual dan dia pindah ke Lebak Bulus.
Walaupun posisi restorannya dekat dengan rumah gue yang di Cinere, sampai akhirnya restoran tersebut tutup, gue belum sempat mampir untuk icip-icip, padahal Pupung sudah menjanjikan diskon khusus. Sorry ya bro..

Pupung ini orangnya setia kawan, sesibuk apapun selalu dia usahakan bezuk kalo ada teman yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit.

Waktu gue dirawat di RS Puri Cinere tahun 2017 karena serangan jantung, salah satu yang bezuk adalah Pupung. Dengan gaya khas topinya dan cengengesannya dia bawakan biskuit Khong Guan. Ini satu-satunya orang didunia, selain ortu gue, yang membelikan biskuit jadul Khong Guan.
Kehadirannya cukup memberi gue semangat untuk sehat kembali.

2017 | instagram.com/andrijiminsarosa
2017 | instagram.com/andrijiminsarosa
**
Soal kehidupan keluarga memang tidak pernah dibahas ketika reuni atau pertemuan-pertemuan lain karena kami punya privacy masing-masing.

Tapi yang kami tahu, Pupung sudah cerai dengan istri pertamanya yang dikaruniai 1 anak laki-laki, Dana. Dana ini memang dekat dengan Pupung, kemana-mana selalu diajak dan juga tinggal dengan Pupung di Lebak Bulus.

Kami juga tahu ketika Pupung berumah tangga lagi dengan AK a.k.a Mei. Konon kabarnya, Pupung yang duda kaya raya waktu itu bertemu dengan Mei yang saat itu bekerja disebuah Bank swasta. Dan kemudian kami hanya bisa melihat kemesraan pasangan yang dikaruniai anak perempuan ini di akun Facebook-nya masing-masing.

**
Bersumber dari beberapa media, diceritakan kronologis pembunuhan sadis tersebut.

Jumat 23 Agustus 2019

Menurut keterangan Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, sekitar jam 21.00 AK bersama empat orang eksekutor menuju rumahnya di daerah Lebak Bulus
"Sekitar pukul 21.00 WIB, datang AK bersama eksekutor itu ke rumah. Tapi masuknya tidak barengan, AK masuk ke rumah duluan," tutur Nasriadi. Saat tiba, AK melihat suaminya itu tengah menonton televisi dengan posisi membelakanginya.
"Eksekutor masuk, eksekutor ini diberikan kunci oleh AK. Kemudian korban dibekap. Apakah langsung mati atau tidak, kita belum tahu," terangnya.
-----------------------------------------------
Padahal ...

Jumat 23 Agustus 2019 jam 20.30; Pupung Sadili masih aktif di Chat Grup WA Alumni Teknik Industri '84 Usakti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun