Saya tidak bisa merasakan lagi kebersamaan ketika kami menunggu ibu memasak makanan untuk berbuka puasa dan pertengkaran kecil yang sering saya lakukan bersama saudara-saudara saya di rumah. Saya juga tidak bisa lagi merasakan bermain meriam bambu dan petasan bersama teman-teman kampung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!