Mohon tunggu...
Jiebon Swadjiwa
Jiebon Swadjiwa Mohon Tunggu... Penulis

📖 Penulis | Jurnalis | Content Writer | Hidup untuk ditulis, menulis untuk hidup, dan apa yang saya tulis itulah diri saya!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Junk Food vs Junk Soul! Ramadan, Saatnya Menyehatkan Jiwa dan Raga

14 Maret 2025   19:32 Diperbarui: 14 Maret 2025   20:03 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan bukan sekadar diet makanan, tapi juga diet jiwa. (Ilustrasi by AI)

Setiap kali Ramadan tiba, kita disibukkan dengan berbagai persiapan, mulai dari merencanakan menu sahur dan berbuka, berburu takjil, hingga mencari cara terbaik untuk menurunkan berat badan selama puasa.

Banyak yang melihat bulan suci ini sebagai kesempatan untuk melakukan "detoksifikasi" fisik, mengurangi konsumsi junk food, mengontrol pola makan, dan menghindari makanan yang berlebihan.

Tapi pernahkah kita berpikir bahwa bukan hanya tubuh yang butuh detoksifikasi? Bagaimana dengan "sampah" yang menumpuk di jiwa kita, iri, dengki, kesombongan, kebencian?

Jika Ramadan adalah bulan untuk menyucikan diri, mengapa kita hanya fokus pada tubuh dan lupa membersihkan hati?

Tubuh yang Sehat, Jiwa yang Sakit

Filsuf Yunani, Socrates, pernah berkata, "Jangan hanya pedulikan tubuhmu, tapi abaikan jiwamu. Sebab, jiwa yang rusak jauh lebih berbahaya daripada tubuh yang sakit."

Kita bisa dengan mudah mengenali dampak negatif dari makanan tak sehat: obesitas, kolesterol tinggi, penyakit jantung. Tapi bagaimana dengan dampak dari "junk soul"?

Coba perhatikan media sosial, Ramadan seharusnya menjadi bulan penuh kedamaian, tapi justru sering menjadi ajang perdebatan, siapa yang puasanya lebih benar, siapa yang lebih rajin ibadah, siapa yang paling dermawan.

Komentar pedas, sindiran halus, dan perlombaan dalam beribadah sering kali justru merusak esensi puasa itu sendiri. Bukankah ini seperti seseorang yang rajin berolahraga tapi tetap makan junk food?

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun