Mohon tunggu...
Jiebon Swadjiwa
Jiebon Swadjiwa Mohon Tunggu... Penulis

📖 Penulis | Jurnalis | Content Writer | Hidup untuk ditulis, menulis untuk hidup, dan apa yang saya tulis itulah diri saya!

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Drakor My Dearest Namesis Episode 2, Ketegangan Memuncak Ketika Ju-yeon dan Su-jeong di Ambang Perasaan!

20 Februari 2025   11:06 Diperbarui: 20 Februari 2025   11:06 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan adegan di drakoe My Dearest Namesis Episode 2 (TvN)

Selain itu, karakter Shin-won masih terasa seperti figuran dalam narasi utama, meskipun subplot tentang hubungannya dengan pacar yang posesif berpotensi menjadi pemantik konflik yang lebih menarik ke depan.  

Salah satu momen paling kuat dalam episode ini adalah ketika Su-jeong hampir mengalami pelecehan di pesta chaebol dan Ju-yeon datang menyelamatkannya dengan mendorong pelaku ke dalam kolam.  

Adegan ini tidak hanya memperlihatkan perubahan dinamika antara mereka, tetapi juga menyoroti betapa dalamnya luka yang diakibatkan oleh tekanan sosial dan perbedaan kelas dalam lingkungan korporat Korea.  

Dengan menyebut Su-jeong sebagai "babe" di akhir episode, Ju-yeon secara tidak langsung menegaskan bahwa ada batasan yang telah runtuh, meskipun dirinya belum sepenuhnya siap mengakui perasaan yang mulai berkembang.  

Drakor sering kali menggunakan trope "fake relationship" untuk membangun ketegangan emosional antara karakter utama, dan kontrak antara Ju-yeon dan Su-jeong kemungkinan besar akan menjadi alat naratif yang digunakan untuk menguji sejauh mana mereka bisa menyangkal ketertarikan satu sama lain.  

Secara visual, My Dearest Nemesis masih mempertahankan estetika khas drama rom-com Korea dengan palet warna yang cerah, sinematografi yang dinamis, dan framing yang memperkuat chemistry antara pemeran utama.  

Kesuksesan drama ini akan sangat bergantung pada bagaimana ia mengelola perkembangan karakter Ju-yeon dan Su-jeong, apakah akan tetap berada dalam ranah klise atau memberikan sesuatu yang lebih segar bagi penonton.  

Sebagai refleksi, My Dearest Nemesis menunjukkan bahwa dalam dunia yang penuh kompetisi dan intrik, hubungan manusia selalu menjadi teka-teki yang sulit dipecahkan, entah dalam konteks profesional maupun personal.  

Dengan episode yang semakin menarik, drama ini membuktikan bahwa cinta dan dendam bisa berjalan beriringan, dan pertanyaan terbesar yang tersisa adalah siapa yang akan menyerah lebih dulu? ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun