Mohon tunggu...
hasran wirayudha
hasran wirayudha Mohon Tunggu... welcome to my imagination

orang kecil dengan cita-cita besar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Melawan! Sebut Ada Agenda Politik Besar di Balik Tuduhan Ijazah Palsu

16 Juli 2025   07:42 Diperbarui: 16 Juli 2025   07:42 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : Tara Wahyu NV/detikJateng

Isu lama kembali bergaung. Presiden Joko Widodo, yang telah dua periode menjabat sebagai kepala negara, kembali diterpa isu bahwa ijazah pendidikannya palsu. Tapi kali ini, narasinya tidak berhenti di media sosial atau warung kopi. Pada Juli 2025, kasus ini resmi naik ke tahap penyidikan di tangan Polda Metro Jaya.

Namun, bukan Presiden Jokowi yang diselidiki. Justru pihak penuduh yang kini berada di bawah radar penyidik, setelah Jokowi melapor balik atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran hoaks.

Isu ijazah palsu pertama kali mencuat sejak 2019, namun kembali viral pada 2024--2025 karena munculnya konten-konten di media sosial yang menuduh Jokowi tidak pernah kuliah di UGM. Sejumlah tokoh seperti Rismon Sianipar, Roy Suryo, dan Tifa Desita muncul sebagai pelapor dan penggerak narasi ini.

Alih-alih tinggal diam, Jokowi mengambil langkah hukum. Pada 1 Juli 2025, ia resmi melaporkan para penuduh ke Polda Metro Jaya, menyerahkan bukti lengkap berupa:

  • Ijazah SD, SMP, SMA, hingga S1 dari UGM,

  • Foto legalisir,

  • Skripsi asli,

  • Flashdisk berisi konten-konten tuduhan yang beredar di media sosial.

Pada 10 Juli 2025, Polda Metro Jaya menyatakan bahwa kasus ini resmi naik ke tahap penyidikan. Artinya, setelah gelar perkara, ditemukan adanya dugaan tindak pidana. Saat ini penyidik tengah mengumpulkan bukti tambahan dan melakukan uji forensik terhadap dokumen akademik.

Belum ada nama yang ditetapkan sebagai tersangka, namun polisi menyebut akan memanggil sejumlah saksi dan ahli untuk memperdalam penyelidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun