Mohon tunggu...
hasran wirayudha
hasran wirayudha Mohon Tunggu... Wiraswasta - welcome to my imagination

orang kecil dengan cita-cita besar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Asal Kembalikan Uang, Koruptor Bebas! Ini Gila

1 Maret 2018   09:15 Diperbarui: 1 Maret 2018   09:23 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

pagi ini aku bangun seperti biasa, setelah mandi kemudian sarapan sambil menonton tv khususnya acara berita, semua terlihat biasa hingga aku di kejutkan dengan sebuah berita tentang koruptor yang mengembalikan uang akan di hentikan kasusnya atau dengan kata lain adalah BEBAS, kalau betul ini diterapkan maka sungguh keterlaluan dan ini benar-benar gila untuk sebuah hukum yang seharusnya menimbulkan efek jera. 

bisa dibayangkan kalau koruptor semudah itu untuk bebas maka aku yakin akan banyak koruptor2 merajalela mengadu keberuntungan nasib, gak ketangkap maka bisa kaya mendadak, kalau ketangkap tinggal kembalikan saja uangnya toh uangnya sudah beranak pinak juga, ga ada ruginya.

aku tidak tahu siapa yang menggagas ini, dari berita di tv ini adalah kesepakatan antara polri, kejagung, dan lainnya. kalau ini benar adanya maka matilah hukum indonesia, tampaklah hukum indonesia runcing kebawah seperti piramida terbalik dimana rakyat kecillah yang paling di beratkan, ini sungguh gila.

aku tidak habis pikir bagaimana masa depan indonesia kedepannya kalau hukum ini diterapkan, tapi aku pridiksi bakal hancur sehancur-hancurnya, jurang pemisah antara miskin dan kaya semakin lebar dan hukum yang memihak pada yang berduit, yang bayar yang benar, ini sungguh gila.

mungkin indonesia akan terbalik, yang salah menjadi benar dan yang benar menjadi salah. aku benar-benar tidak habis pikir kok bisa ya para petinggi berpikir seperti itu, padahal tujuan utama sebuah hukum adalah menimbulkan efek jera terhadap pelaku kriminal agar mereka tidak mengulanginya dan menutup pikiran orang-orang untuk berbuat serupa.

saat semua negara di dunia semakin gencar memberantas korupsi dengan hukum yang semakin berat misalnya:

1. china, dengan hukuman matinya kalau terbukti korupsi lebih dari 100.000 yuan atau sekitar Rp 214.000.000. bahkan saat pelantikan pejabat china menyediakan setiap pejabatnya 1 peti mati, ini tanda keseriusan china memberantas koruptor, jadi jangan heran kalau china bisa menjadi salah satu negara adidaya.

2. vietnam, yang secara peringkat dunia tidak lebih baik dari indonesia berani menerapkan hukuman mati untuk para koruptor yang telah terbukti, pengecualian untuk pelaku wanita hamil dan merawat anak usia di bawah 36 tahun, diganti dengan hukuman seumur hidup itupun hanya untuk beberapa kasus tertentu. jadi jangan heran kalau vietnam akan lebih maju dan sejahtra daripa indonesia beberapa tahun yang akan datang.

3. singapura, negara ini terkenal dengan pariwisata dan sektor investasinya, banyak orang dari seluruh dunia menanamkan modalnya di sana, bukan tanpa alasan, selain pariwisatanya negara ini juga menerapkan hukuman mati untuk para koruptor, sehingga para investor tidak perlu takut ada pungli atau di palak oleh pejabat-pejabatnya.

4. malaysia, negara serumpun indonesia ini merupakan negara yang secara georgrafis berada satu pulau kalimantan atau borneo dengan wilayah yang lebih kecil daripada propinsi indonesia di pulau itu, tetapi malaysia lebih maju dari indonesia, salah satu alasannya adalah hukuman gantung untuk pelaku korupsi yang sudah diterapkan dari dulu, jadi jangan heran kalau malaysia lebih maju dari indonesia.

5.arab saudi, berbeda dengan negara lainnya, arab saudi menerapkan hukum islam pada pemerintahannya termasuk hukum untuk para koruptor yaitu hukum pancung. dipikir saja hukum ini sangat mengerikan sehingga untuk seseorang melakukan korupsi perlu berfikir ribuan kali. jika kalian pernah berkunjung ke arab saudi maka kalian akan menemukan pemandangan yang menakjubkan, saat azan berkumandang para pedagang berduyun-duyun meninggalkan dagangannya tanpa tutup, tanpa kunci, karena orang-orang takkan berani mencurinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun