Mohon tunggu...
Mikhael J. Sesa
Mikhael J. Sesa Mohon Tunggu... Freelancer - Pemula

Menulis dengan kerendahan hati, untuk kasih dan informasi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Siapakah Anda? Seorang Fans atau Seorang Murid?

3 Januari 2020   22:30 Diperbarui: 3 Januari 2020   22:31 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  sumber: suarainjil.com 

Tidak dapat dipungkiri bahwa kita sebagai manusia pasti memiliki seorang idola, idola yang sangat kita kagumi ini biasanya memiliki kelebihan tersendiri yang membuat kita menjadikanya sebagai idola kita atau orang yang kita kagumi. Biasanya sosok yang kita idolakan adalah seorang public figure seperti seorang penyanyi, seniman, atau atlet dan masih banyak lagi contoh -- contohnya. Kalau saya secara pribadi mengidolakan seorang atlet sepak bola yaitu lionel messi. Dan sebagai fans beratnya, saya sering meniru gaya rambut atau mengenakan atribut yang sering digunakan oleh idola saya seperti jersey klub dari lionel messi yaitu fc barcelona, ya namanya juga fans berat pasti akan selalu meniru gaya dari idolanya.

Kita sebagai umat kristiani sangat mengidolakan Yesus Kristus, Yesus menjadi kebanggaan dan pedoman dalam menjalani kehidupan sebagian besar umat kristiani. Tidak heran bila banyak umat kristiani yang menjadi fans Yesus Kristus, seperti fans pada umumnya umat kristiani sering mengenakan atribut -- atribut kristen. Seperti kalung salib, kalung rosario, mengenakan baju dan topi  bertema kristen dan bahkan ada yang membuat tatto pada lengan atau punggung mereka yang bertemakan krsiten untuk menunjukan bahwa mereka benar -- benar mengidolakan Yesus kristus. Yah saya juga menggunakan atribut -- atribut tersebut untuk menunjukan bahwa saya mengidolakan Yesus. Akan tetapi muncul pertanyaan dibenak saya, "apa yang Yesus minta dari para pengikutnya ? menjadi seorang fans atau seorang murid ?" untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita baca sepenggal ayat alkitab berikut ini.

Matius 28:19-20 

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." 

Sepenggal ayat alkitab ini menjadi renungan untuk saya dan mungkin untuk para pembaca sekalian bahwa yang Yesus cari bukan lah seorang fans yang hanya mengakui bahwa ia pengikut kristus dengan cara mengenakan atribut kristen tetapi perbuatan dan tingkah lakunya jauh dari apa yang Yesus ajarkan, yang mengatakan bahwa ia sangat mengasihi dan mengidolakan Yesus Kristus tetapi cara hidupnya jauh dari apa yang Yesus ajarkan. Yesus mencari seorang murid, seorang murid yang menjadikan Yesus sebagai Guru dan pedoman dalam kehidupanya. Menjadikan Yesus sebagai teladan dan mengikuti setiap ajaran yang telah Yesus ajarkan.

sumber: unity-in-jesus-christ.blogspot.com
sumber: unity-in-jesus-christ.blogspot.com

Yohanes 13:13-15

Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

Berbahagialah kita yang menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Guru kita serta berpegang teguh dalam ajaran-Nya. karena Yesus yang telah mengajarkan kita untuk saling mengasihi dan Yesus akan menuntun kita menuju jalan kebenaran, jalan menuju kerjaan-Nya yang Kudus, kerajaan Allah yang Maha Kuasa.

" Sudahkah anda sungguh-sungguh menjadi murid Yesus Kristus ? "

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun