Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Giring Capres 2024, Inspirasi dari Jokowi-Ahok dan Modal Optimisme

24 Agustus 2020   21:07 Diperbarui: 25 Agustus 2020   22:49 2306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Baliho Giring Ganesha untuk Presiden 2024. sumber: Tribunnews

Jokowi bahkan memulainya dari kota kecil di Jawa Tengah, Solo. Pun demikian dengan Ahok memulai dari wilayah kecil di Bangka Belitung, tepatnya di Belitung Timur. Mereka berdua memulai dari wilayah kecil sebelum pada akhirnya muncul dipuncak untuk menerima amanah yang lebih besar.

Lantas bagaimana dengan Giring? Gagal di Pileg 2019 lalu, giring seakan tenggelam namanya dari dunia perpolitikan di saat rekan separtainya, Rian Ernest masih bertarung di Pilwalkot Batam. Pun demikian dengan Faldo Maldini yang sempat ingin mencoba bertarung di Sumatera Barat, walau terhalang syarat usia.

Lepas dari panggung musik dan mencoba berkarier di dunia politik dengan berlabuh ke partai yang baru seumur jagung memang adalah sebuah keberanian yang luar biasa apalagi saat ini Giring sukses menjadi Plt Ketua PSI. Apakah menjadi Capres adalah sebuah hal yang mustahil? Tidak tentunya.

Hanya saja, capres itu adalah refleksi dari track record kita selama masa sebelum menjadi capres. Masyarakat cenderung melihat kinerja dan track record di masa lampau untuk menentukan pilihan.

Jika belum ada kinerja dan track record yang bisa dijual layaknya Agus Harimurti Yudhoyono di Demokrat, lantas apa yang bisa dijual kepada para calon votersnya? Tentu harapan.

Oleh karena itu Giring mengawali orasi dari apa yang bisa dilakukan oleh Jokowi di masyarakat khususnya di DKI Jakarta selama menjabat menjadi gubernur.

Harapan yang telah dicontohkan oleh Jokowi adalah model bagi Giring dan PSI-nya untuk mengambil simpati para calon voters yang belum menentukan pilihannya mulai dari sekarang.

Sosok Jokowi dan Ahok menjadi sebuah keberuntungan bagi Giring karena mereka adalah role model bagi sosok yang bekerja keras, bersih, jujur, dan transparan walau harus menanggung risiko sosial bahwa Giring harus siap untuk dicap kurang agamis karena menjadikan Jokowi sebagai model dalam berkarya.

Hal lain yang patut menjadi pertimbangannya adalah, PDI-P, Nasdem, dan Golkar dipastikan hampir 100% tidak akan mencalonkan Giring kecuali jika ada perubahan yang di luar perkiraan logis dari perkiraan saat ini.

Meski demikian, ada hal yang patut diacungi jempol dari seorang Giring dan partai PSI-nya, yang konsisten dengan modal optimismenya menjadi pembeda dibanding sosok dan partai lainnya di kancah politik Indonesia.

Di tingkat DPRD baik provinsi dan kabupaten atau kota, PSI perlahan mulai menunjukkan tajinya dengan berusaha sebaik mungkin melayani konstituennya di dapil masing-masing. Mungkin usaha baik ini jika dilakukan dengan konsisten akan berbuah manis di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun