Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Pelatihan Vokasi, Kunci Sukses Transformasi Digital

20 Desember 2019   19:53 Diperbarui: 22 Desember 2019   09:55 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aktivitas digital karyawan untuk produktivitas karyawan. |Sumber: Kompas.com

Blended training ini menjamin kualitas lulusan pelatihan vokasi serta kompetensi para lulusannya sesuai dengan kebutuhan industri sehingga saat mereka selesai mengikuti pelatihan vokasi, mereka sudah siap dengan matang terhadap kebutuhan industri.

Blended Training ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara online maupun offline. 

Pelatihan dengan cara online meliputi mempelajari materi secara online, tatap muka online secara terjadwal dan teratur serta assessment dan kuis yang diberikan assessor. 

Sedangkan pelatihan secara offline, pelatihan dilakukan dengan melibatkan para instruktur dengan calon lulusan secara face to face, on the job training, assessment ditambah dengan sertifikat pelatihan serta diberikan uji kompetensi dengan sertifikat kompetensi bagi yang telah berhasil.

Dengan pelatihan vokasi, industri bisa mendapat tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan pada masing-masing sektor dan potensi daerah. 

Pemerintah akan berupaya melakukan pelatihan vokasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dengan para pelaku industri daerah, pengusaha, pemerintah daerah dan training center milik perusahaan.

Saat ini, terdapat 305 BLK di seluruh Indonesia dengan FKLPI di 60 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, forum ini telah melatih dan menempatkan sekitar 10.000 tenaga kerja dari berbagai sektor industri. 

Sementara itu, hasil rapat koordinasi nasional FKLPI di Bali adalah, tahun 2020 akan dibentuk 60 FKLPI baru dengan target penyelenggaraan pelatihan dua kali lipat dari tahun 2019 atau masfikasi.

Proses yang dilakukan dengan cara masifikasi pelatihan di BLK melalui program triple skilling, yaitu skilling, up-skilling, re-skilling. Skilling untuk angkatan kerja yang ingin mendapatkan skil. 

Up-skilling untuk pekerja yang ingin meningkatkan skil, re-skilling untuk pekerja yang ingin mendapatkan keterampilan baru.

Dengan pelatihan vokasi ini, maka para para tenaga kerja akan siap menghadapi transformasi digital dan siap menghadapi dunia kerja dan lapangan kerja siap menyerap para tenaga kerja terlatih dan terdidik sesuai kompetensi dan keahlian masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun