Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Fintech, Disrupsi Layanan Keuangan dan Kolaborasi dengan Perbankan

10 Mei 2019   13:45 Diperbarui: 10 Mei 2019   16:05 3892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Financial Technology (Fintech)| Sumber: Kontan/Baihaki

Financial Technology atau sering disingkat "fintech" merupakan sebuah terobosan baru dalam dunia keuangan. Kemudahan yang ditawarkan membuat masyarakat tergiur sehingga arus keuangan, penyimpanan kas, dan uang non tunai perlahan-lahan beralih ke fintech. 

Cukup dengan menggunakan aplikasinya, download di playstore, isi data atau identitas, maka sudah bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk yang paling dibutuhkan adalah transaksi pinjam uang dengan metode pembayaran angsuran dalam jangka waktu tertentu. 

Metode ini sangat memengaruhi kebiasaan masyarakat menjadi praktis dan efektif dalam melaksanakan berbagai transaksi. Perpaduan antara efektivitas dan teknologi memiliki dampak yang positif bagi masyarakat pada umumnya, apalagi menggunakan segala sesuatu yang berbasis "online" dan "aplikasi" dianggap sebagai sebuah tren yang musti harus diikuti agar tidak ketinggalan zaman. 

Fintech tak hanya memudahkan seseorang dalam bertransaksi jual beli barang atau jasa saja, tetapi juga sangat membantu untuk membuka rekening karena banyak fintech yang sudah menyediakan layanan yang terhubung dengan bank-bank besar di seluruh Indonesia secara online, sehingga calon nasabah tak perlu lagi membuka rekening ke kantor bank secara langsung. 

Ilustrasi financial techonology, bertransaksi keuangan dengan meminimalisasi peranan bank sumber : jaringanprima.co.id
Ilustrasi financial techonology, bertransaksi keuangan dengan meminimalisasi peranan bank sumber : jaringanprima.co.id

Fintech juga bisa digunakan untuk fasilitas kredit, kredit pemilikan rumah, kredit tanpa agunan dan lain sebagainya. Pun demikian dengan investasi, fintech menyediakan fasilitas mudah dan cepat untuk berinvestasi terhadap siapapun bahkan dengan uang yang nominalnya kecil saja, misalnya Rp 10.000,00 sudah bisa membuka reksadana di Bukadompet, fintechnya salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Bukalapak.

Manfaatnya sangat dirasakan oleh banyak orang, terutama untuk golongan ekonomi masyarakat berpendapatan rendah (bottom of the pyramid) karena kelompok ini pada umumnya menyasar segmen masyarakat yang belum terlayani akses keuangan (underserved). Menurut data OJK, khusus sisi pembiayaan dan peminjaman, pengguna fintech sudah tercatat 5,16 juta entitas. 

Mudah dan cepatnya nasabah dalam melakukan pinjaman terhadap fintech menjadi faktor penyebab utamanya. Lantas, sebagai model baru yang sama-sama melayani dalam bidang keuangan, apakah bank masih eksis dengan sistem konvensional yang terkesan "nyaman" untuk digunakan?

Disrupsi Transaksi Keuangan

Fintech membuat semua transaksi menjadi sangat mudah dan praktis sumber : brilio.net
Fintech membuat semua transaksi menjadi sangat mudah dan praktis sumber : brilio.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun