Mohon tunggu...
Jheje Munita
Jheje Munita Mohon Tunggu... Freelancer - Dimana ada nama, disitu ada makna.

Apalah arti sebuah cangkir untuk menampung samudera

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kau Memilih Dia, Aku Memilih Grab SuperApp

21 November 2019   20:55 Diperbarui: 5 Desember 2019   12:29 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Surabaya, begitu panas hari itu, teriknya mampu membuat kulit menjadi kering, namun berbeda dengan hatiku yang sedang bersemi. Yap! Karena hari itu adalah hari dimana Aku akan merayakan anniversary tepat ke-6 dengan kekasihku tercinta.

Namaku Rika, dan kekasihku bernama Reno. Kita sudah menjalin hubungan asmara sejak SMA. Dari dulu Kita selalu bersama, mulai dari makan siang sepulang sekolah, mengerjakan tugas sekolah, sampai berbincang-bincang dengan ibu kosku. Ya, Kita sama-sama merantau waktu sekolah SMA, jadi tidak heran jika Aku memang lebih banyak waktu untuk bersama Reno dibanding kedua orangtuaku. Sampai Kita sama-sama merantau kuliah ke Kota Surabaya, oleh karena itu Kita mendapat predikat sebagai pasangan sejoli dari teman sejawat.

Walaupun pada kenyataannya Kita sangat jauh banget dari pasangan sejoli yang mereka anggap. Kita masih sering bertengkar, perkara hal kecil Kita bisa bertengkar hingga berlarut-larut. 

Pernah suatu ketika Aku lupa membawakan  Reno alat cukur kumis waktu mau pergi ke pantai, dia marahnya minta ampun. Kalau saja Reno nanya waktu masih di area jalan padat kota, mungkin Kita bisa beli disalah satu toko. 

Nah, karena Reno juga nanya pas udah sampai pantai, ya mana bisa. Bukan apa-apa sih, tapi karena kumis tipis yang tumbuh itu bikin gak pede Reno untuk foto, akibatnya Kita nggak punya foto selfie berdua dipantai, jadi foto Kita hampir semua membelakangi kamera. Begitu keselnya Aku yang udah capek dandan, dari benahin rambut hingga alis, hasilnya foto cuma kelihatan punggung aja, belum lagi sepanjang jalan pulang, masih aja Reno ngedumel yang katanya Aku pikun lah, katanya Aku teledor lah, kan jadi sebel. 

Namun, demi untuk menjaga nama baik hubungan Kita, berbagai cara Aku lakukan. Contoh kecilnya adalah saat upload foto Kita di Instagram, Aku pake caption "serasa jadi San chai bersamamu" kan jadi bookis abis. Orang taunya ini romantis padahal ini nutupin kumis tipis. Hahaha...

Masih banyak sekali segudang cerita dari Kita, namun bagaimanapun itu Aku tetap cinta sama Reno. Hingga suatu ketika motornya rusak dan Aku pun membawakan motorku untuk dibawanya, ya ini sebenarnya alasan juga agar tiap malam Kita bisa makan bareng.

Nah, siang ini Aku mau ke kos-kosan Reno untuk mengantarkan baju buat dinner nanti malam, baju ini memang sengaja Aku belikan agar Kita terlihat serasi dan nambah romantis gitu. Kedatanganku tidak diketahui Reno. Aku sengaja ngasih kejutan.

Karena tidak ada kendaraan, Aku memilih untuk order taksi online. Segera Kuraih smartphone untuk memesan GrabCar, tanpa menunggu lama GrabCar sudah sampai dikosan, emang Grab ini Andalan banget deh. Aku segera naik ke mobil dan menyapa driver. Wow..!! Ternyata drivernya seorang Ibu-ibu. Keren!

"Hai Bu, benar ya atas nama Rika Maulina," tanyaku sambil masuk dalam mobil.

"Iya betul, ke tujuan ketintang ya Mbak?" tanya Ibu drivernya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun