Mohon tunggu...
Jevon Bernessa
Jevon Bernessa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa sederhana yang mencurahkan coretan isi pikiran di Kompasiana, Yang sudah baca tolong berikan tinggalkan komentar berupa kritik dan saran untuk kedepannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rahasia Sukses Negara Nordik dalam Pendidikan: Apa yang Bisa Indonesia Tiru?

4 Maret 2025   09:34 Diperbarui: 4 Maret 2025   09:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Angka putus sekolah di jenjang SMP-SMA masih tinggi (5,5%) karena faktor ekonomi.  

Apa yang Bisa Ditiru?

- Memprioritaskan pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah tertinggal.  

- Memperluas program beasiswa afirmasi untuk siswa dari keluarga prasejahtera.  

Investasi Besar-besaran di Sektor Pendidikan

Negara Nordik mengalokasikan 6-7% dari APBN untuk pendidikan, dengan transparansi anggaran yang ketat. Di Denmark, dana pendidikan tidak hanya untuk gaji guru, tetapi juga riset inovasi pedagogis dan kesejahteraan siswa (misal: makan siang gratis dan konseling mental).  

Bandingkan dengan Indonesia

- Anggaran pendidikan Indonesia memang mencapai 20% APBN (sesuai amanat konstitusi), tetapi 70% habis untuk gaji guru dan biaya operasional (Bappenas, 2023).  

Apa yang Bisa Ditiru?  

- Mengalokasikan anggaran pendidikan untuk program spesifik seperti penguatan TIK di sekolah atau pelatihan guru berbasis AI.  

- Melibatkan swasta melalui skema corporate social responsibility (CSR) untuk mendanai riset pendidikan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun