Mohon tunggu...
Jevon Bernessa
Jevon Bernessa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa sederhana yang mencurahkan coretan isi pikiran di Kompasiana, Yang sudah baca tolong berikan tinggalkan komentar berupa kritik dan saran untuk kedepannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rahasia Sukses Negara Nordik dalam Pendidikan: Apa yang Bisa Indonesia Tiru?

4 Maret 2025   09:34 Diperbarui: 4 Maret 2025   09:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pendidikan Nordik menghindari ujian standar nasional hingga siswa berusia 16 tahun. Alih-alih menghafal, siswa diajak berpikir kritis melalui proyek kolaboratif dan eksplorasi minat. Di Swedia, misalnya, mata pelajaran seperti "Kewarganegaraan Digital" wajib diajarkan untuk menyiapkan generasi melek teknologi.  

Bandingkan dengan Indonesia

- Kurikulum Merdeka Belajar sudah mulai mengadopsi pembelajaran proyek, tetapi implementasi belum merata.  

- Beban administratif guru masih tinggi, menyisakan sedikit waktu untuk inovasi metode mengajar.  

Apa yang Bisa Ditiru?

- Memperkuat pelatihan guru dalam menerapkan kurikulum berbasis proyek.  

- Mengurangi jam mengajar guru untuk memberi ruang persiapan materi kreatif.  

Kesetaraan sebagai Fondasi Utama  

Sekolah negeri di Nordik gratis hingga perguruan tinggi, dengan fasilitas setara di seluruh wilayah. Finlandia bahkan menghapus sistem sekolah "favorit" agar tidak ada kesenjangan antara siswa kaya dan miskin. Hasilnya, gap prestasi siswa di Finlandia terendah di dunia (data OECD, 2022).  

Bandingkan dengan Indonesia

- Masih ada kesenjangan kualitas sekolah di kota vs desa. Contoh: 45% sekolah di Papua belum memiliki perpustakaan (BPS, 2023).  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun