Mohon tunggu...
Jessy -
Jessy - Mohon Tunggu... -

Currently studying Mathematical Science in University of Technology, Malaysia. Freelance writer and part time tutor. Love blogging, Maths-ing, learning languages, playing basketball, and still a newbie in playing guitar. A dreamer who going to achieve her dreams soon.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah di Batam? Kenapa tidak?

29 Juli 2014   06:12 Diperbarui: 4 April 2017   16:49 3401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Nama saya Jessy. Saya lahir di Tanjung Pinang dan dibesarkan di Batam. Saat ini sedang menempuh pendidikan S1 di salah satu PTN Malaysia. Saya sudah mengenal Batam sejak kecil. Batam adalah kota kecil menurut ukuran namun besar jika ditinjau dari perkembangannya. Kota kecil ini terkenal dengan tempat wisata resort dan pesona pantainya. Pembangunan yang cepat di bidang wisata membuat kota ini memiliki mall dan hotel yang seolah melebihi kebutuhan warga di sini. Namun, fokus saya kali ini bukanlah di bidang wisata, tetapi di bidang pendidikan.

Kota Batam memiliki beberapa universitas lokal, UNRIKA (Universitas Riau Kepulauan), UNIBA (Universitas Batam), UIB (Universitas Internasional Batam), UPB (Universitas Putra Batam), Kampus Galileo, Politeknik Batam, dan GICI Business School. Banyak siswa – siswi yang lulus SMA merantau ke luar Kota Batam. Ini adalah hal yang lumrah. Yang luar biasa adalah adanya suatu kebiasaan yang bisa dikatakan membudaya di Batam. Budaya di mana lulusan SMA/SMK akan kuliah sambil kerja fulltime jika mereka memilih kuliah di universitas lokal Batam.

Di antara teman – teman saya, belum saya ditemui mahasiswa perguruan tinggi Batam yang tidak kuliah sambil bekerja. Dengan kata lain, hampir semua mahasiswa yang saya kenal di Batam pasti bekerja. Kota Batam juga terkenal sebagai kota industri. Latar belakang ini membuat lulusan SMA dan SMK sama kompetitifnya di lapangan kerja Batam. Hal ini juga yang mendasari pemilihan jurusan di universitas. Jurusan yang banyak diminati di kota ini memang berbau ekonomi, yakni bisnis, manajemen, akuntansi dan IT.

Kelebihan dan kekurangan tentu ada bagi mahasiswa yang kuliah di universitas lokal. Dilihat dari kelebihan, sering kali saya salut melihat mereka. Rata – rata mereka lebih memilih kuliah malam ketimbang kuliah pagi. Bahkan salah satu universitas mematok biaya kuliah yang lebih tinggi bagi mahasiswa shift pagi. Salah satu teman saya, bekerja jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Kemudian dilanjutkan lagi dengan kuliah jam 6 sampai 10 malam. Tidak heran, mereka mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri.

Melihat kondisi lapangan kerja saat ini, tidak bisa dipungkiri pengalaman adalah hal yang krusial. Dengan kuliah sambil kerja, tentu mereka memiliki modal lebih, yaitu pengalaman bekerja. Hal ini adalah nilai plus bagi lulusan S1 di lapangan kerja yang begitu kompetitif. Selain itu, di usia muda mereka berhasil berdikari (berdiri di atas kaki sendiri). Kebanyakan dari mereka tidak lagi meminta uang jajan dari orang tua. Bahkan, lebih hebatnya lagi mereka membiayai kuliah mereka sendiri. Ini adalah hal yang membuat saya berpikir ulang, ternyata kuliah lokal di Batam banyak sisi positifnya.

Nah, bagi Anda yang akan lulus SMA maupun SMK tentu berpikir akan ada banyak kelebihan jika kuliah di luar kota maupun di luar negeri. Kondisi yang jauh dari orangtua tentu akan membuat Anda menjadi mandiri. Tetapi, tidak ada salahnya mempertimbangkan kuliah di universitas lokal. Anda juga bisa belajar banyak tentang kemandirian, tentu di antaranya mandiri secara finansial. Hebat bukan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun