Mohon tunggu...
Jessica Elizabeth
Jessica Elizabeth Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi menonton dan menikmati keindahan alam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Transformasi Digital dalam Pendidikan Indonesia: Antara Kemajuan dan Tantangan Literasi

1 Februari 2024   12:05 Diperbarui: 1 Februari 2024   12:13 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.youngontop.com/peran-teknologi-dalam-pendidikan-di-era-digital/

Era digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan pembelajaran. Pembelajaran merupakan inti dari kegiatan dalam menempuh pendidikan. Dalam prosesnya, pada masa kini, teknologi turut berkembang pesat dan memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mengakses informasi dan menggali ilmu.

Teknologi telah membuka akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi semua orang, serta memberikan berbagai peluang baru untuk belajar dan mengembangkan diri. Sumber belajar digital dapat diakses kapan saja dan di mana saja, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar masing masing siswa. Menurut Sudirman (2009), Teknologi Pendidikan memiliki tiga prinsip dasar yaitu pendekatan sistem, berpusat pada siswa, dan penggunaan sumber belajar.

Pendidikan berbasis digital di Indonesia mulai berkembang dengan kemunculan aplikasi edukasi yang beranimasi seperti Ruangguru, Brainly, dan masih banyak lagi. Pengaplikasian pendidikan digital secara konsisten digunakan di masa pandemi. Setelah pandemi, dunia pendidikan mulai beralih sepenuhnya kepada digitalisasi. Lalu, apakah transformasi digital menjadi suatu era revolusi yang memajukan pendidikan atau sebaliknya merupakan ancaman bagi dunia pendidikan?

Sesungguhnya, digitalisasi mengubah cara siswa dan guru menjalankan kegiatan belajar mengajar. Digitalisasi pendidikan membangun keterampilan siswa dan guru dalam menggunakan teknologi juga meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun dibalik kemajuan tersebut, digitalisasi pendidikan juga menimbulkan suatu kemunduran. Mengutip dari hasil Asesmen Nasional (AN) tahun 2022, 1 dari 2 anak Indonesia belum mampu mencapai kompetensi minimum membaca. Hal itu membuat sebagian masyarakat beranggapan bahwa lemahnya literasi berkaitan dengan penggunaan gawai dan pembelajaran digital.

Kita harus menyadari bahwa pesatnya perkembangan teknologi harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu, pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan harus diimbangi dengan kesadaran akan dampak buruk yang akan timbul. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mendukung kemajuan pendidikan bangsa menuju era digitalisasi. Untuk menggapai masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik, kita harus mawas diri dan bijak menggunakan teknologi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun