Perkembangan teknologi saat ini berjalan begitu cepat. Dari pabrik hingga rumah, kita mulai melihat kehadiran robot di berbagai bidang kehidupan. Pertanyaannya, apakah robot benar-benar akan menggantikan peran manusia di masa depan?
Robot Semakin Pintar
Dulu, robot hanya bisa melakukan perintah sederhana seperti mengangkat barang atau merakit komponen di pabrik. Namun sekarang, dengan adanya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), robot mampu berpikir dan belajar sendiri.
Misalnya, robot pelayan di restoran yang bisa mengambil pesanan, atau chatbot yang bisa menjawab pertanyaan pelanggan tanpa henti.
Pekerjaan yang Mulai Tergeser
Beberapa pekerjaan memang mulai digantikan oleh mesin. Kasir digantikan mesin pembayaran otomatis, petugas tol digantikan e-toll, bahkan penulis artikel sederhana pun bisa dibantu oleh AI.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran: apakah di masa depan manusia akan kehilangan pekerjaan?
Tapi Manusia Tetap Dibutuhkan
Meski begitu, tidak semua hal bisa dilakukan robot. Robot tidak punya perasaan, empati, dan kreativitas seperti manusia.
Misalnya, dalam bidang seni, pendidikan, atau pelayanan yang membutuhkan sentuhan emosional robot belum bisa menandingi kemampuan manusia.
Selain itu, manusia tetap dibutuhkan untuk mengawasi, memperbaiki, dan memprogram robot itu sendiri.
Kesimpulan
Robot memang akan menggantikan sebagian peran manusia, terutama dalam pekerjaan yang bersifat rutin dan berisiko. Namun, manusia tetap akan menjadi pengendali utama teknologi.
Jadi, bukan robot yang akan menggantikan manusia melainkan manusia yang harus beradaptasi agar bisa bekerja bersama robot di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI