Mohon tunggu...
JESICA PUTRI 121222004
JESICA PUTRI 121222004 Mohon Tunggu... Jurusan S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Dian Nusantara - Mata Kuliah Teori Akuntansi - Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak

tulisan untuk keperluan kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

The Structure of Accounting Theory : Income and Capital

16 Oktober 2025   21:53 Diperbarui: 16 Oktober 2025   22:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd

Bab ini membahas struktur konseptual teori akuntansi yang berfokus pada bagaimana pendapatan (income) dan modal (capital) yang merupakan dua konsep paling penting dalam sistem akuntansi, didefinisikan, diukur, serta dijaga dalam pelaporan keuangan serta membahas bahwa pengukuran laba bukanlah sekadar proses teknis, melainkan cerminan dari teori mendalam yang membentuk dasar dari setiap laporan keuangan. Tujuannya adalah memahami hubungan antara penghasilan, perubahan modal, dan pelestarian nilai ekonomi perusahaan dalam konteks teori akuntansi modern.

Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd
Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd

Hubungan antara modal dan pendapatan menjadi fondasi utama akuntansi modern. Pada abad ke-15 konsep ini dikenal sebagai pencatatan kekayaan para pedagang, dimana modal dipandang sebagai investasi awal pemilik, sedangkan pendapatan adalah selisih antara kekayaan awal dan akhir periode. Fokusnya adalah untuk menjaga pertanggungjawaban pengelola kepada pemilik. Seiring berkembangnya kapitalisme industri, makna laba berubah bukan lagi sekadar angka aritmetika, tetapi menjadi tolak ukur efisiensi dan nilai tambah.

Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd
Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd
Pada akhir abad ke-19, akuntansi mulai membedakan konsep kekayaan dan laba. John Hicks dan Edwards & Bell memperkenalkan pendekatan konseptual capital maintenance. Hicks menekankan bahwa pendapatan adalah jumlah maksimum yang dapat dikonsumsi tanpa mengurangi kekayaan awal. Sementara Edwards & Bell menilai laba seharusnya mencerminkan perubahan nilai ekonomi aset, bukan sekadar transaksi historis.
Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd
Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd

Setelah tahun 1970, akuntansi mengalami pergeseran besar dari harga perolehan ke nilai pasar (fair value) akibat inflasi tinggi dan pertumbuhan pasar modal. Hal ini terjadi karena investor menuntut informasi yang lebih relevan di tengah inflasi dan pertumbuhan pasar modal, sehingga aset dan kewajiban mulai diukur berdasarkan nilai ekonomi saat ini.
Dalam fase kontemporer, capital dan income berkembang melampaui aspek finansial, mencakup modal manusia, sosial, dan lingkungan. Pendekatan ini menekankan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, di mana laba tidak hanya dilihat sebagai keuntungan ekonomi, tetapi juga kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan.

Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd
Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd

Cara pandang terhadap modal dan laba mengalami perubahan sepanjang sejarah. Pra-industri fokus kepada kekayaan pemilik dengan orientasi pertanggungjawaban. Klasik muncul konsep kapital finansial dan fisik, laba dipahami sebagai kenaikan kekayaan bersih.

Era modern (1970-2000) adanya pergeseran ke nilai wajar untuk menjawab kebutuhan relevansi dan transparansi pasar modal. Sementara itu, pada fase kontemporer modal dipandang secara multidimensi meliputi aspek finansial, sosial, dan lingkungan serta menekankan etika, keberlanjutan, dan akuntabilitas sosial.

Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd
Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd

Logika klasik (Aristoteles) kebenaran diperoleh melalui proses deduktif (umum ke kasus khusus), pendekatan ini berangkat dari postulates dan principles menuju penerapan praktis. Sementara logika empiris (Bacon dan Mill) menekankan kebenaran melalui induksi ( pembuktian melalui pengalaman dan observasi). Kebenaran dipertahankan bukan karena teori, melainkan karena terbukti efektif dalam dunia nyata.

Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd
Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd
Pada awal abad ke-20, akuntansi dipengaruhi logika positivistik menekankan objektivitas dan verifikasi, laba dihitung berdasarkan transaksi pendekatan ini membatasi bias melalui standar pengukuran yang ketat. Seiring berkembangnya pemikiran kritis, muncul pendekatan reflektif dan interpretatif yang menyoroti aspek sosial dan tujuan ekonomi dari laba. Akuntansi modern pada akhirnya dipahami sebagai praktik yang berakar pada dimensi etis dan institusional, bukan hanya numerik.

Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd
Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun