Oleh: jeri yosrizal
Berburu jaringan di tengah maraknya pandemi covid 19 di indonesia saat ini,itulah yang di rasakan oleh para pelajar mulai dari tingkat SD,SMP,SMA,hingga perguruan tinggi di sebuah desa di kabupaten kampar kecamatan kampar kiri hulu tepatnya di desa danau sontul,para pelajar harus di liburkan guna untuk memutus rantai penularan covid 19, mereka para pelajar harus gigih dan bersusah payah dalam mendapatkan jaringan internet,
''jangankan untuk mendapatkan jaringan internet, untuk jaringan menelfon saja atau berkomunikasi secara online dan lain sebagai nya kami harus mendaki bukit terlebih dahulu,belum lagi pada saat musim hujan kami sangat sulit untuk mengakses jaringan karena jalan di daerah kami masih tanah,dan apabila hujan jalan tersebut akan berlumpur, dan di tempat adanya jaringan tersebut tidak ada rumah melainkan kebun sawit warga,''kata salah seorang mahasiswa di desa itu''
Tekad para pelajar ini harus menjadi contoh bagi anak-anak lainnya yang tidak merasakan betapa sulitnya untuk mencari pendidikan apalagi di tengah pandemi covid 19,belum lagi harus mengikuti kebijakan-kebijakan pemerintah seperti menjaga jarak fisik dan lain sebagainya,mereka tetap bersemangat menuntut ilmu meski harus mendaki bukit yang berjarak sekitar 1 k.m dari permukiman penduduk, belum lagi masalah yang mereka hadapi seperti gangguan jaringan yang kadang-kadang bisa saja terjadi,hal ini di karenakan letak desa ini sangat terisolir.
Semangat para pelajar ini harus mendapat apresiasi dari pemerintah dan mereka sangat berharap agar segera mendapatkan bantuan dari pemerintah agar menyediakan layanan internet di daerah itu agar para pelajar tersebut bisa merasakan pembelajaran secara daring/online dengan maksimal seperti yang dilakukan oleh pelajar-pelajar lainnya.
Imbas dari covid 19 ini tidak saja di rasakan oleh para siswa dan mahasiswa melainkan juga bagi para pegawai perusahaan yang bekerja di luar dari kampung ini mereka harus susah payah mencari jaringan dalam mengerjakan pekerjaan nya.
Artikel ini di tulis oleh jeri yosrizal mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik,program studi ilmu pemerintahan universitas abdurrab
