Mohon tunggu...
JepretPotret
JepretPotret Mohon Tunggu... Freelancer - ........ ........

........

Selanjutnya

Tutup

Money

Bersama demi Apakah?

27 Juli 2019   20:59 Diperbarui: 27 Juli 2019   21:04 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demi Apakah?


Tidak demi benci, tidak demi suka
Tidak demi puji, tidak demi cela

Tidak demi denda, tidak demi pahala
Tidak demi surga, tidak demi neraka

Tidak demi terima kasih
Tidak demi segala demi

Meski hanya sekali
Ijinkan memberi
Hanya demi memberi
Melulu demi berbagi

Karena begitulah Misi insani
Membayar kembali
Investasi Sang Pencipta
Di dalam diri kita

-hcw-

Sebuah puisi yang dilantunkan oleh Ketua Pengurus Yayasan Dhama Bhakti Astra (YDBA) Henry C Widjaja, dalam Perayaan HUT ke-39 YDBA dan acara Berbuka Puasa YDBA dengan Media & Blogger pada bulan Mei serta Juni yang lalu.

Tak terasa telah 39 tahun pengabdian YDBA dalam membantu Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) untuk mencapai kemandiriannya. Ini tak terlepas dari komitmen penuh dari misi sang pendirinya yang bernama William Soeryadjaya. Diibaratkan sosok seorang William yang berkeinginan untuk membayar kembali Investasi Sang Pencipta yang ada dalam dirinya, hanya bersama demi memberi melulu demi berbagi.
 
Jikalau diibaratkan itu, UMKM adalah sebuah pesawat terbang. Sementara YDBA senantiasa "menyiapkan landasan" agar UMKM segera meluncur dan dapat melakukan "lepas landas", untuk mengepakkan sayap setinggi mungkin dalam melewati terpaan angin dari kerasnya gelombang kompetisi bisnis.  

Pelatihan yang efektif dari YDBA, dilakukan dengan adanya pendampingan lapangan oleh Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) yang didirikan oleh YDBA. Beberapa LPB yang masih aktif antara lain berada di wilayah Tegal, Klaten, Semarang (Jawa Tengah), Yogyakarta (DIY), Sidoarjo (Jawa Timur), Mataram (Nusa Tenggara Barat), Muara Enim (Sumatera Selatan), Tapin, Tabalong (Kalimantan Selatan), Paser, Sangatta, Bontang (Kalimantan Timur).    

Salah satu fokus YDBA saat ini adalah mengembangkan Program Sektor Unggulan di berbagai daerah. Hal ini dimana akan membantu UMKM dalam membentuk komunitas, yang akan mempermudah peningkatan kualitas produk dan untuk memperluas akses pasarnya.

Nah, bagi yang penasaran akan produk-produk Program Sektor Unggulan YDBA, masyarakat akan dapat menjumpainya dalam ajang spektakuler Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSDCity Tangerang Selatan pada 18 hingga 28 Juli 2019.

Selain produk sub komponen dan komponen dari industri otomotif, ada pula ditampilkan produk-produk UMKM bidang Kerajinan di Women's Corner dalam booth YDBA.

"Jarang ada yang menawar harga produk kerajinan dari UMKM di GIIAS," ujar Henry C Widjaja, saat ditemui di sela-sela acara Press Conference pada 18 Juli 2019 lalu.

Henry menerangkan berdasarkan evaluasi kegiatan akses pemasaran UMKM, justru pengunjung event seperti GIIAS yang sangat jarang menawar harga produk. Namun situasi ini sangat berbeda ketika UMKM Kerajinan mengikuti event seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) dan Inacraft.

Henry C Widjaja sempat pula memperkenalkan beberapa Pemberdaya Muda YDBA yang sempat hadir di kegiatan booth. Bagi  generasi milenial terutama fresh graduate, inilah kesempatan nyata di depan mata sebagai salah salah satu langkah untuk memberikan peninggalan yang bermanfaat (legacy) bagi orang lain.

Biasanya sih YDBA akan beranjangsana ke kampus-kampus, selain untuk bersosialiasi juga sekaligus melakukan seleksi rekrutmen Pemberdaya Muda. Nantinya Pemberdaya Muda akan dikirim ke daerah-daerah program sektor unggulan YDBA. Tugasnya adalah membantu komunitas UMKM sejenis agar dapat mandiri, naik kelas, awet, gres dan go global.

Foto:jepretPotret
Foto:jepretPotret

Nah, GIIAS 2019 masih akan berlangsung hingga esok hari lho. Jadi ketika berkunjung ICE-BSDCity, Demi Apakah? Saat melongok ke booth YDBA, ingatlah selalu untuk Bersama Demi Memberi dan Berbagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun