Mohon tunggu...
Jenny Suhana
Jenny Suhana Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa Universitas Tarumanagara

University student who is majoring in psychology and interested in human resources and time management tips for work and life. Let's work hard and play hard!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Yuk, Cari Tau Tips Menghasilkan Double Performance dalam Sehari!

7 April 2022   13:42 Diperbarui: 7 April 2022   14:01 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam buku Covey (2020) dengan judul "The 7 Habits of highly effective People" menunjukkan bahwa 4 konteks matriks yang perlu diperhatikan dalam membuat rencana dan implementasi. Konteks 1 dan konteks 2 perlu diprioritaskan dalam melakukan pekerjaan.

  • Urgent and Important, karena penting dan mendesak jadi tugas tersebut harus dikerjakan terlebih dahulu. Diperlukan untuk mengurangi konteks matriks tersebut karena hal tersebut akan membuat diri sendiri menjadi stress bahkan burnout. Oleh karena itu konteks matriks kedua sangatlah penting di mana dapat rencana terlebih dahulu dan membuat diri sendiri lebih teratur.
  • Not urgent but important, tugas tersebut dapat dikerjakan setelah tugas konteks matriks pertama diselesaikan. Konteks tugas tersebut membutuhkan kesadaran diri untuk membuat rencana dalam mengerjakan. Sebaiknya lebih banyak menghabiskan waktu dalam tugas tersebut.
  • Urgent but not important, tugas tersebut dapat dihindari untuk mengerjakan dengan menyerahkan tugas kepada orang lain atau menolak tugas.
  • Not urgent and not important, tugas tersebut seharusnya dihindari untuk mengerjakan karena biasanya tugas tersebut tidak berguna untuk hasil performa kerja, contohnya main handphone, main game, gosip, baca novel.
  • Create a work space

Menurut Patel (2020), membentuk suatu ruangan kerja di mana membuat batasan antara ruang kerja dan ruang lainnya sangatlah penting. Hal ini dapat mengurangi gangguan yang akan muncul. Jika kita telah duduk di depan meja, jadi tugas khusus kita adalah fokus pada kerja kita. Diatas meja tersebut di rekomendasikan hanya terdapat barang barang yang berguna bagi kerja. Jika kita duduk di atas kasur menandakan bahwa persiapan untuk tidur, dan lainnya di mana kita dapat memberi konsep pada suatu ruangan tersebut.

  • Pretend you are in office

Memikirkan bahwa sekarang sedang di kantor, jadi meskipun tidak pergi ke kantor sebelum jam kerja tetap perlu mandi, makan, merapikan diri sendiri untuk mempersiapkan pekerjaan selanjutnya. Tidak rekomendasi untuk mengenakan baju tidur dalam kerja!.

Diperlukan untuk mengatur waktu pulang kerja meskipun sedang WFH, hal ini karena kita yakin bahwa kita telah fokus dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan rencana sebelumnya, sehingga setelah jam kerja tidak diperlukan untuk memikirkan tugas kerja (Kabasawa, 2017).

Tujuan dari time management adalah Work-Life Balance. Manfaat time management dalam kerja menurut Kabasawa (2017) adalah agar individu dapat mempertahankan Work-Life Balance di mana time management diri sendiri sangat penting untuk mempertahankan Work-Life Balance karena jika seseorang telah bekerja dengan efektif dalam waktu kerjanya maka waktu selebihnya dapat digunakan untuk waktu pribadi.

Apa Itu Work-Life Balance?

Work-Life Balance menunjukkan adanya keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Work-Life balance dapat mengurangi stress kerja, dan juga mempertahankan kesehatan fisik dan kesehatan mental. Individu yang memiliki Work-Life Balance yang bagus akan berpengaruh positif pada work engagement di mana akan memotivasi individu dalam mengerjakan tugas kerjanya (Jacob et al., 2020). 

Tips mempertahankan Work Life Balance

Menurut Kabasawa (2017), time management bertujuan untuk menciptakan waktu yang lebih banyak untuk investasi diri sendiri, menikmati waktu luang serta istirahat. Hal hal yang dapat dilakukan selain main handphone, seperti :

  • Belajar sebuah skill baru, contohnya Bahasa, alat musik, serta meningkatkan skill lainnya. Hal ini merupakan contoh dari investasi diri sendiri yang dapat berguna dalam kehidupan.
  • Olahraga, olahraga berpengaruh positif pada kesehatan fisik dan kesehatan mental. Jadi olahraga tidak hanya mengontrol berat badan kita dan mencegah penyakit, olahraga juga mengurangi rasa lelah dan dapat membuat diri sendiri lebih berenergi dalam mengerjakan tugas dan meningkatkan kualitas tidur.
  • Family / friend time, dalam masa pandemik ini, sharing session dapat melalui handphone (call atau chat). Saling membagikan feeling dapat mengurangi rasa stress dan memenuhi kebutuhan rasa cinta atau kasih sayang.
  • Secara aktif dalam menikmati waktu luang, contohnya membaca buku, menonton film. Hiburan secara aktif akan mendapatkan input yang dapat mendorong growth mindset. 

 

Maka dari itu, kemampuan time management sangatlah penting dalam melakukan pekerjaan. Di mana time management dapat membuat kita tau apa yang perlu kita kerjakan dan apa yang tidak perlu kita kerjakan. Nah, tujuan dari time management adalah Work-Life Balance, Demikian pula tujuan dari Work-Life balance adalah menjaga kesehatan fisik dan kesehatan mental diri sendiri. Yuk, terapkan time management dan ketahui prioritas hidup kita!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun