Mohon tunggu...
Jennifer Gabriella
Jennifer Gabriella Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Konten

Melangkah satu per satu, mulai dari menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gibran Terseret Kasus Korupsi: Lah Kok?

21 Desember 2020   13:53 Diperbarui: 21 Desember 2020   14:09 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru-baru ini, nama Gibran, putra sulung Jokowi trending di twitter.

Hal itu karena terdapat dugaan adanya keterlibatan putra sulung Jokowi ke dalam pusaran skandal korupsi bantuan sosial (Bansos).

Gibran diduga merekomendasikan PT. Sritex untuk ikut terlibat bagi-bagi jatah bantuan sosial. PT. Sritex juga diduga menangani proyek pembuatan tas sembako bantuan sosial. PT. Sritex dalam proyek bansos ini bertugas untuk membungkus sembako sebanyak 10 juta kantong.

Anggota DPR fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengingatkan kepada KPK untuk tidak gentar dan tetap berani mengusut tuntas kasus ini. Selain itu, Ia juga mengingatkan kepada KPK agar tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi Bansos yang semakin menggurita tersebut. Tidak lupa, Mardani juga meminta dukungan kepada seluruh pihak agar bersama-sama menguak dan mengusut tuntas kasus ini meskipun didalamnya terdapat banyak nama-nama besar penguasa negeri.

Tagar #TangkapAnakPakLurah di Twitter menjadi trending karena hal ini.

Warganet pun berharap agar KPK menyelidiki lebih dalam terkait dugaan korupsi ini, termasuk ke mana saja uang hasil korupsi tersebut mengalir.

Terseretnya nama Gibran dalam kasus korupsi ini, tentu saja akan menyorot nama Presiden Jokowi selaku ayahnya. Namun, mari tetap berharap kepada Presiden Jokowi untuk mengambil langkah dan keputusan yang tepat dalam menanggapi kasus korupsi Bansos ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun