Mohon tunggu...
Jenna Tania
Jenna Tania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Lagi kkn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dukung UMKM Go Digital pada Tahun 2024, Mahasiswa Undip Menjadi Jembatan bagi Pelaku UMKM Menjalin Kemitraan dengan Platform E-Commerce

8 Agustus 2022   22:27 Diperbarui: 11 Agustus 2022   06:51 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekasi (04/08/2022) --Mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan kegiatan kuliah kerja nyata atau yang disebut dengan KKN.  Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat puluh lima hari yang mana pelaksanaannya sudah dimulai sejak tanggal 5 juli. Mahasiswa ditempatkan oleh kampus di Kota Bekasi, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, alasan ditempatkan di lokasi tersebut adalah dikarenakan pihak kampus menyesuaikan dengan situasi pandemi sehingga mahasiswa diwajibkan melaksanakan KKN di daerah domisili masing-masing.

Pada minggu pertama, para mahasiswa melakukan survey lapangan terlebih dahulu dengan tujuan untuk menentukan masalah yang ada di Kelurahan Pejuang yang dapat dijadikan program KKN dan juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Setelah survei dilakukan ternyata terdapat UMKM yang bersikap seadanya (pasrah terhadap terjualnya barang atau tidak dan hanya sekedar menunggu pelanggan. Selain itu beberapa UMKM dari RW pejuang belum mengoptimalisasi jangkauan distribusi produk yang ditawarkan. Padahal UMKM yang bervariasi dapat membantu memenuhi kebutuhan atau keinginan masyarakat yang sifatnya tidak pernah habis serta harganya yang terjangkau mampu memenuhi kebutuhan dari masyarakat berbagai kelas ekonomi. Manfaat yang diberikan UMKM dapat menjadi lebih optimal jika hasil maupun informasi mengenai produk UMKM dapat di distribusikan ke masyarakat yang lebih luas, dengan bermitra dengan perusahaan penyedia aplikasi sebagai tempat penjualan online dan difasilitasi dengan kurir, produk UMKM dapat lebih terdistribusi dan dikenal tanpa pelanggan harus repot-repot datang ke tempat produsen.

Melihat hal tersebut, mahasiswa Undip berinisiatif untuk menjadi jembatan bagi pelaku UMKM menjalin kemitraan dengan platform e-commerce agar produknya terdistribusikan lebih luas dan juga dapat lebih dikenal masyarakat.

Alhasil setelah berjalanya program kemitraan ini pelaku UMKM dapat menawarkan produknya secara online dan membangun citra usahanya bukan hanya dari hasil word of mouth namun juga dari dunia digital. Adapun buah manis yang didapat dari hasil kemitraan yang dijalankan dengan menjadi grab food merchant, salah satu UMKM berhasil mendapat tambahan penjualan sebesar Rp.50.000 hanya setelah beberapa hari kemitraan tersebut terjalin. Diharapkan untuk seterusnya kemitraan ini dapat membawa keuntungan bagi kedua belah pihak yaitu penyedia platform dan juga pelaku UMKM 

img-20220721-wa0007-62f442f308a8b5720472dfd2.jpg
img-20220721-wa0007-62f442f308a8b5720472dfd2.jpg
Penulis : Jenna Tania, NIM : 12010119140207

Dosen Pembimbing Lapangan: dr.Siti Fatimah,M.Kes

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun