Clairine Winata
Jennifer Hung
10 IIS 1
Pada suatu hari, terdapat seorang wanita bernama Beatrice. Ia tinggal di suatu desa dan rumahnya terletak di tepi sungai. Di desa itu, Beatrice tergolong sebagai orang yang berada tetapi ia dikenal dengan sifatnya yang kikir dan malas. Akibat dari sifatnya itu, ia tidak mau membeli tempat sampah dan selalu membuang sampah sembarangan.Â
Perbuatannya itu menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan dan juga masyarakat sekitar. Selain itu, rumah dan halamannya pun penuh dengan sampah dan telah mengeluarkan bau tidak sedap. Masyarakat yang merasa dirugikan karena mereka kerap mengambil air dari sungai untuk mencuci baju. Akan tetapi, sekarang sudah sangat sulit untuk memperoleh air bersih akibat perbuatan Beatrice. Air sungai tersebut telah tercemar oleh sampah yang dibuang oleh Beatrice.Â
Hingga pada suatu ketika, terdapat sekumpulan ibu-ibu yang baru pulang dari pasar setelah berbelanja. Mereka berjalan melewati rumah Beatrice. Saat itu, Beatrice sedang membuang sampah ke sungai dan ibu-ibu tersebut menegurnya.
Ani : "Bu, kenapa sampahnya dibuang di sungai?"
Wati : "Iya nih, sungai kita kan jadi semakin kotor."
Titi : "Wah, jangan-jangan sungai kita cepat sekali kotor akibat perbuatan Ibu Beatrice!"
Beatrice : "Kalian jangan asal menuduh orang dong!"
Wati : "Buktinya jelas-jelas di depan mata."