Mohon tunggu...
Jeniffer Gracellia
Jeniffer Gracellia Mohon Tunggu... Lainnya - A lifelong learner

Menulis dari Kota Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenal Para Sahabat Pena Kartini, dari Iklan Majalah hingga Tetangga Rumah

6 April 2021   14:58 Diperbarui: 7 April 2021   13:12 2152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RA Kartini. Sumber: Kompas.com

Raden Ajeng Kartini adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang menjadi pelopor kebangkitan perempuan di Indonesia. Pemikiran Kartini pertama kali dituangkan dalam buku bahasa Belanda yang berjudul "Door Duisternis tot Licht" yang arti harfiahnya adalah "Dari Kegelapan Menuju Cahaya".

Di balik buku terkenal yang berisi pemikiran Kartini tersebut, terdapat beberapa sahabat pena Kartini yang turut andil dalam memerdekakan perempuan Indonesia. Mereka tentu berjasa, bayangkan saja jika mereka memutuskan untuk tidak mengumpulkan dan membukukan surat-surat Kartini, mungkin perempuan Indonesia akan terus hidup dalam kegelapan.   

Berawal dari sebuah majalah

Pada umurnya yang ke-12, Kartini yang awalnya bersekolah di Europeesche Lagere School (Sekolah Dasar zaman kolonial Hindia Belanda) harus meninggalkan pendidikannya karena sudah umurnya yang sudah cukup untuk dipingit. Kartini bahkan menyebut keadannya bagaikan terkurung didalam 'kotak'.

Mengisi waktunya, ia mulai belajar sendiri salah satunya lewat surat kabar De Locomotief. Lewat majalah tersebut, ia menemukan sebuah majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie diantara paket majalah langganannya. 

Tertarik dengan isu emansipasi wanita dan masalah sosial lainnya, Kartini membuat iklan di majalah tersebut.

Iklan tersebut berisi informasi singkat tentang Kartini, yaitu anak perempuan dari Bupati Jepara di Hindia Belanda dan ia ingin mencari seorang perempuan untuk menjadi sahabat penanya. Syaratnya pun jelas, ia ingin mencari sosok yang peduli dengan perkembangan di Eropa.

Stella

Contoh halaman majalah De Hollandsche Lelie yang mempertemukan Kartini dan Stella | Foto: Mr.Nostalgic 
Contoh halaman majalah De Hollandsche Lelie yang mempertemukan Kartini dan Stella | Foto: Mr.Nostalgic 

Iklan tersebut menemukan Kartini dengan Estella "Stella" Hartshalt-Zeehandelaar pada tahun 1899. Kartini juga menulis keinginannya dalam surat pertamanya dengan Stella pada 25 Mei 1899:

"Saya merindukan untuk berkenalan dengan seorang 'gadis modern', gadis yang bangga, merdeka, yang merebut simpati saya. Gadis yang bahagia dan mandiri.. pekerjaannya bukan hanya untuk kesejahterannya sendiri, tetapi untuk kebaikan seluruh umat manusia"

Lewat buku biografi karya Soeroto yang berjudul "Kartini: Sebuah Biografi", dituliskan bahwa Stella lahir di Amsterdam pada 11 November 1874 dari sebuah keluarga Yahudi. 

Ia dikenal sebagai seorang pejuang hak perempuan di Eropa dan bekerja sebagai Sekretaris di  Komite Perlindungan Ibu dan Reformasi Seksual Belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun