Mohon tunggu...
Jeniffer Gracellia
Jeniffer Gracellia Mohon Tunggu... Lainnya - A lifelong learner

Menulis dari Kota Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Service Animal, Penolong bagi Para Penyandang Disabilitas

24 Januari 2021   10:52 Diperbarui: 26 Januari 2021   00:11 2879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Service dog yang membantu pemiliknya menyeberangi jalan | Foto diambil dari Lightstream

Peraturan ini bukan hanya digunakan untuk mengakui penolong mengemaskan ini tetapi juga menetapkan sanksi jika ada yang menolak para service dogs.

Misalnya dalam the Americans with Disabilites Act pada tahun 1990 yang melarang pemilik bisnis, lembaga pemerintah, atau organisasi lain untuk melarang keberadaan service dogs.

Service dogs juga diperbolehkan untuk menemani pemiliknya di maskapai penerbangan komersial yang diatur dalam peraturan yang dibuat oleh Departemen Perhubungan Amerika Serikat. Tempat yang tidak diharuskan untuk menerima service dogs adalah tempat beribadah, dapur restoran, dan tempat operasi. Salah satu service dog yang terkenal adalah Sully yang melayani mantan Presiden Amerika Serikat George H.W.Bush selama enam bulan terakhir hidupnya.

Sully di pemakaman George H.W. Bush | Foto diambil dari Dailymail.co.uk
Sully di pemakaman George H.W. Bush | Foto diambil dari Dailymail.co.uk

Melatih service dog

Service dog bukanlah anjing peliharaan biasa. Pemilik anjing biasa pun bisa melatih sendiri anjingnya menjadi service dog, tetapi setelah dilatih anjing ini harus lulus tes terlebih dahulu.

Untuk lulus tes ini, anjing harus diajari sesuai kurikulum yang sudah dibuat dan harus sudah dilatih minimal 120 jam selama 6 bulan. Setelah lulus tes, pemiliknya harus membuat sertifikat resmi dan mendaftarkan anjing peliharaannya menjadi service dog.

Jika Anda pernah memelihara anjing, pasti Anda tahu betapa sulitnya melatih anjing. Oleh karena itu pemerintah Amerika Serikat juga menyediakan pelatihan eksklusif dengan harga antara $20.000 (280 juta rupiah) hingga $60.000 (814 juta rupiah).

Harga pelatihan ekslusif ini bervariasi tergantung dengan keahlian yang diajarkan kepada anjing tersebut. Harga yang tidak murah ini belum termasuk biaya untuk dokter hewan, pelatih anjing, hingga pendaftaran sertifikasi.

Apa saja keahlian yang bisa dilatih? 

Keahlian yang diajarkan kepada service dogs ini juga bermacam-macam, tergantung dengan kebutuhan dari pemiliknya yang menyandang disabilitas. Selain dilengkapi dengan keahliannya masing-masing, kebanyakan service dog juga diajari untuk membunyikan alarm bantuan medis. 

Mereka juga membawa telepon peringatan petunjuk darurat pertolongan pertama di rompinya. Service dogs juga dilatih untuk membawa obat-obatan yang diperlukan oleh pemiliknya. Beberapa keahlian yang dapat dimiliki oleh seekor service dog, antara lain seperti:

Mendeteksi kanker, dimana service dog telah dilatih dengan mengendus nafas pasien yang mengidap kanker. Sel kanker ternyata mengeluarkan bau yang berbeda daripada sel biasa dan mengubah cara nafas seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun