Mohon tunggu...
Bude Binda
Bude Binda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Langkah kecil kita mengubah dunia. Berpuisi di Http://jendelakatatiti.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Vina Panduwinata, Chrisye, Dian Pramana Putra, January Christie dan Ebiet G. Ade

9 Maret 2011   11:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:56 3105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tanggal 7 Maret saya menulis tentang Harry Mukti Groupmusik.Kompasiana.com/2011-3-7/Ada-Kamu-Lagu-Harry-Mukti/. Ternyata postingan itu tak sengaja ikut memperingtai hari musik nasional yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2011. Saya pun lanjut mau bercerita tentang penyanyi yang saya sukai, mereka ngetop saat saya remaja dan hingga kini masih eksis .

Vina Panduwinata, siapa yang tidak kenal dia. Dara yang justru rekaman pertamanya  di Jerman. Di Indonesia Vina mendapat  lagu-lagu apik dari pencipta lagu papan atas. Seperti Di Dadaku Ada Kamu karya Dodo Zakaria, Biru ciptaan Dian Pramana Putra, Surat Cinta lagunya Ajie Soetama, dan Burung Camar karya hebat dari Aryono Hudoyo Jati. Lagu Burung Camar ini membuat  Vina dijuluki Si Burung Camar hingga kini. Vina juga menyanyi duet dengan mendiang Broery Pesolima dalam lagu Bahasa Cinta. Suara Vina yang mendesah, merdu, bening dipadu dengan lagu-lagu yang oke , penata musik handal maka lengkaplah keberuntungan Vina di blantika musik Indonesia. Bagi saya Vina lah diva sesungguhnya dari musik Indonesia. Apa lagi kehidupan pribadi Vina juga relatif sepi dari gosip. Rumah tangganya adem ayem bahagia dengan Boy Haryanto dikaruniai satu  putra Vito.

Selain Vina , penyanyi pria yang mencatat sejarah di musik Indonesia Chrisye. Pria bernama lengkap Chrismansyah ini memulai nyanyi dengan grup band yang diawaki Nasution bersaudara, Keenan Nasution, Debby Nasution. Suaranya tipis namun merdu dan bening seperti suara malaikat. Lagu Lilin-Lilin Kecil ciptaan James F. Sundakh membawa nama Chrisye menjadi tenar dan diakui di dunia musik Indonesia. Lagu dengan lirik yang puitis sangat pas dinyanyikan Chrisye.  Setelah itu Chrisye terus menelurkan album yang laris manis. Hit-hitnya antara lain; Hip Hip Hura-Hura, Anak Sekolah, Galih dan Ratna, Sabda Alam, Badai Pasti Berlalu, Malam Pertama, Lestariku, Semusim.  Chrisye juga sukses mendaur ulang lagu Koes Plus Cintamu Telah Berlalu. Bahkan album Dekade yang hanya ada satu lagu baru karya Pongky Jikustik  Aku Tak Akan Bisa pun disambut dengan baik oleh penggemarnya. Di album ini lagu-lagu lama yang melegenda dinyanyikan kembali dengan gaya Chrisye dan jadi unik seperti Pandangan Pertama A. Rafiq, Semut Merah Obie Mesakh.

Sampai akhir hayatnya Chrisye tetap eksis di dunia musik    yang digelutinya dengan penuh dedikasi. Sesudah meninggal ada lagu yang sudah direkam namun belum dirilis akhirnya dirilis Merepih Alam. Suara Chrisye sungguh tak lekang oleh waktu, bahkan ketika si empunya telah berpulang kita masih bisa menikmatinya.

Di tahun 80-an muncul pula penyanyi pria dengan membawa musik pop kreatif. Dia lah Dian Pramana  Putra. Lagu Dian yang bagus Biru yang juga dinyanyikan Vina. Dian juga berduet dengan Dedy Dukun menjadi grup  2D. Grup ini bersama Malida pernah merilis lagu  yang kemudian dinyanyikan lagi oleh 3 Diva. Liriknya Cinta adalah kenangan/cinta adalah  ....tangisan/dan gelak canda jadi satu/...semua jadi satu. Nah jadi ingat judulnya Semua Jadi Satu. Dian Pramana Putra, Dedy Dukun dan Bagus AA membantuk grup K3S (Kelompok 3 Suara) yang menelurkan album Oh, Ya. Ada juga lagu Nakal karya mereka yang dinyanyikan Malida. Suara mereka yang bagus dan khas itu ternyata tak bertahan lama, di era 90-an akhir sampai sekarang mereka tak aktif lagi mengeluarkan album. Belakangan saya sempat mendengar Dian Pramana Putra merilis album.

Pada era yang sama dengan kemunculan Dian dkk ada juga penyanyi   dengan suara berat dan agak serak namun sangat ngejazz. January Christie , dialah pemilik suara berat yang jarang dimiliki penyanyi perempuan Indonesia. January terkenal lewat lagunya Melayang. Dia merilis lagi album berikutnya dengan hits Aku Ini Punya Siapa. Setelah kedua album itu     perlahan January tak muncul di panggung musik. Sampai sekarang saya tak pernah lagi mendengar kabarnya. Suaranya yang sangat jazzy ini sayang juga mengapa dia tak muncul lagi untuk meramaikan musik jazz. Setelah Mergie Seger, Ermy Kullit, January Christie termasuk penyanyi jazz yang tak diragukan lagi. Belakangan mucul Syaharani, Andien dan Dira Sugandhi.

Ebiet G. Ade termasuk penyanyi yang bertahan lama di blantika musik Indonesia. Musik pop balada yang dianyanyikan dan  diciptakan sendiri memang lain dari pada yang lain. Lagu Ebiet   yang mengantarkan ketenarannya berjudul Berita  Kepada Kawan, lagu yang bertutur tentang anak yang kehilangan orang tua di Dieng kala ada bencana keracunan kawah Sinila ini memang  menjadi lagu abadi, sampai sekarang. Bahkan baris  Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang banyak dikutip. Ebiet G. Ade juga memiliki banyak lagu hit seperti Titip Rindu Buat Ayah ,  Camellia,  Kalian Dengarkah Keluhanku, Cinta di Kereta Biru Malam, dan masih banyak yang lain. Ebiet terus berkarya, menelurkan album demi album. Seri Camellia dari Camellia I sampai Camellia IV diminati oleh pendengar musik Indonesia. Suara yang merdu, jernih, dipadu musik balada yang mendayu dan sayir puitis rupanya melengkapi keindahan musik dan lagunya.

Saya berkesempatan mendengar langsung suara Ebiet G. Ade di acara Kejuaraan Arung Jeram tingkat Nasional yang diadaakan di Sungai  Serayu banjarnegara kalau tidak salah tahun 2006. Ebiet mengisi acara malam hiburannya di alun-alun Banjarnegara. Penonton memenuhi alun-alun, tersihir suara Ebiet hingga selesai tak ada yang beranjak. Semua  terpaku di tempat masing-masing. Suara Ebiet langsung (live) pun tak beda dengan di kaset, merdu, bening, bikin merinding. Saya menyesal nggak bawa tape kecil unutk merekam, suami juga menyesal karena tergesa tidka membawa handycam kantor yang saat itu sedang ada di rumah.
Ebiet penyanyi kelahiran Wanadadi Banjarnegara ini menjdai kebanggaan warga Banjarnegara selain Chris John yang petinju dunia. Mereka membawa nama Banjarnegara  ke tingkat nasional bahkan ke manca negara dengan prestasi berkat kuletan dan usaha  yang terus menerus tak pantang menyerah.

Selamat Hari Musik Nasional! Saya bangga dengan karya bangsa sendiri yang  berkualitas, semoga saya dan Anda menghargai karya cipta mereka dengan  membeli karya asli bukan bajakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun